MEULABOH — Penanews.co.id — Penjabat Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi memberikan apresiasi kepada jajaran manajemen SMP Negeri 2 Meureubo, Aceh Barat, yang telah menjalankan program Tahsin Iqra dan Tahfidz, sehingga telah berhasil melahirkan sejumlah siswa Hafidz (penghafal Alquran) dan ini satu-satunya sekolah umum di Aceh Barat yang berhasil mencetak siswa sebagai penghafal Alquran.
“Saya bangga dan terharu ketika mendapat informasi bahwa sejumlah siswa di SMP Negeri 2 Meureubo mampu menghafal Alquran satu juz dan dua juz, melalui program pengajian sore hari di luar jam sekolah. Ini benar benar hendaknya menginspirasi sekolah lainnya,” kata Pj Bupati Mahdi kepada awak media, Minggu (26/11-2023).
Pj Bupati Mahdi secara terbuka memberi support dan dukungan atas program yang telah dirintis oleh SMP Negeri 2 Meureubo, yang menjalankan program Tahsin Iqra dan Tahfidz pada sore hari di luar jam sekolah ,sehingga telah berhasil melahirkan sejumlah siswa hafidz. “Sekali lagi, ini sebuah prestasi yang luar biasa,” ucap Mahdi.
Untuk itu orang nomor satu di Aceh Barat ini sangat berharap agar program yang telah dijalankan oleh SMP Negeri 2 Meureubo, perlu dicontoh oleh sekolah umum lainnya di Aceh Barat. Terutama dalam kaitan program penguatan agama pada anak didik, apalagi mampu menghafal Alquran.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pihak sekolah terutama kepala sekolah dan dewan guru SMPN 2 Meureubo yang telah menjalankan program penguatan bidang akidah agama ini, sehingga telah melahirkan sejumlah siswa Hafidz (penghafal Alquran) walupun baru satu dan dua juz dalam jangka satu tahun program ini berjalan,” pungkas Pj Bupati Mahdi.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Meureubo Ibnu Abas, S.Pd yang didampingi ketua pengurus program Tahsin Iqra dan Tahfidz Ayub, S.Pd menyebutkan, gebrakan itu merupakan program pengajian sore hari ini dan baru satu tahun berjalan. Program itu diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII dan IX yang berjumlah 364 siswa-siswi, dengan melibatkan semua dewan guru sebagai tenaga pengajar, sebanyak 41 orang ASN, termasuk tenaga honorer.
“Program pengajian sore ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis pada pukul 14.00 wib – 16.00 wib. Para siswa tidak pulang setelah proses belajar mengajar selesai, dan bekal makan siang diantar oleh orang tuanya masing-masing,” ujar Ibnu Abas.
Alhamdulilah, program ini mendapat dukungan penuh dari orang tua siswa dengan menyumbang Rp.100.000/siswa untuk jangka waktu setahun sesuai kesepakatan hasil rapat komite dengan orang tua. Sumbangan orang tua siswa ini diperuntukkan untuk membayar tenaga pengajar (dewan guru) di luar jam sekolah dan selebihnya ditanggung oleh pihak sekolah,” kata Ibnu Abas.
Program Tahsin Iqra dan Tahfidz yang dilaksanakan di sekolah merupakan program wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa SMP Negeri 2 Meureubo. “Alhamdulilah, baru setahun kita laksanakan program ini sudah enam orang siswa yang telah mahir menghafal Alquran walaupun baru satu juz dan dua juz, dan pihak sekolah terus berupaya untuk melahirkan lebih banyak lagi siswa hafidz (penghafal Alquran) melalui program pengajian sore hari ini, pungkas Kasek SMP Negeri 2 Meureubo,” tutur Ibnu Abas.[chliss]
Lihat juga; Teori memurtadkan perempuan Muslim lewat asmara: Tren online di India yang berujung konflik.
Lihat juga; Penjabat Gubernur Aceh Tiba di Lasikin, Buka MTQ XXXVI Nanti Malam.
Lihat juga; Pembebasan Sandera oleh Hamas di Gaza bertambah, meski ada Penundaan Sebelumnya.
Lihat juga; Israel memblokir truk bantuan dan menerbangkan drone ke Gaza selatan, Pembebasan Sandera ditunda.
Lihat juga Hamas Menunda Pembebasan Sandera, Israel Melanggar Perjanjian Gencatan Senjata.
Lihat juga; Kapal Milik Israel Diduga Terkena Sasaran Serangan drone.
Liha juga; Pusat Minta Aceh Tampung Rohingya, Begini jawab Jubir Pemerintah Aceh
Lihat juga; Abu Salmiya Direktur RS Al-Shifa Masih Disandera Zionis: WHO Prihatin.
Lihat juga; 14 Sandera WN Mesir akan Dibebaskan oleh Hamas Hari Ini (Sabtu).
LIHAT LEBIH BANYAK LAGI KLIK DISINI