MEUREUDU – Penanews.co.id – Kafilah Kabupaten Aceh Besar kembali mencatatkan namanya dalam sejarah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVII tingkat Provinsi Aceh. Pada malam penutupan yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya, Jumat (7/11/2025),
Aceh Besar dinobatkan sebagai Juara Umum, mengukuhkan posisinya sebagai yang terbaik di antara 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Piala bergilir Juara Umum diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, kepada Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, yang akrab disapa Syech Muharram. Momen bersejarah ini menjadi puncak dari perjuangan panjang para peserta yang telah berlomba selama sepekan penuh.
Dalam ajang MTQ XXXVII ini, Aceh Besar menunjukkan dominasinya dengan meraih total nilai 379 poin. Kota Banda Aceh harus puas di posisi kedua, sementara tuan rumah Kabupaten Pidie Jaya berhasil mengamankan tempat ketiga. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas pembinaan dan persiapan yang matang dari Kafilah Aceh Besar.
Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan MTQ XXXVII. Ia menekankan bahwa MTQ bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Aceh terhadap Al-Qur’an.
“MTQ bukan hanya ajang menunjukkan kemampuan membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga sarana untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Fadhlullah.
Ia berharap, MTQ dapat melahirkan generasi Qur’ani yang unggul dan berdaya saing hingga tingkat internasional. Fadhlullah juga mengapresiasi kerja keras dewan hakim dan seluruh peserta, serta menekankan pentingnya pembinaan qari dan qariah secara berjenjang sebagai investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi Qur’ani Aceh.
Bupati Aceh Besar, Syech Muharram, menyampaikan rasa syukur, terima kasih, dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam meraih prestasi gemilang ini. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, kebersamaan, dan doa seluruh pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras, kebersamaan, dan doa seluruh pihak yang terlibat. Terima kasih kepada para qari, qariah, hafizh, hafizah, serta seluruh tim pembina dan pendamping yang telah memberikan usaha terbaiknya untuk Aceh Besar,” ujar Syech Muharram.
Bupati Syech Muharram menegaskan, kemenangan ini bukan semata tentang raihan gelar, melainkan simbol dari semangat masyarakat Aceh Besar dalam menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Bupati Syech Muharram menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Aceh Besar yang telah memberikan dukungan moral dan spiritual selama pelaksanaan MTQ. Ia berharap, prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Aceh Besar untuk terus mencintai dan mempelajari Al-Qur’an, serta menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain di Aceh.
Sebelumnya, Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, melaporkan bahwa MTQ XXXVII Aceh berlangsung sukses dengan 9 cabang lomba dan melibatkan 1.986 peserta, pelatih, dan pendamping. Pada kesempatan yang sama, diumumkan bahwa MTQ Aceh ke-38 tahun 2027 akan digelar di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Penutupan MTQ turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk istri Wakil Gubernur Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya beserta istri, anggota DPRA, alim ulama, kepala SKPD, serta unsur Forkopimda Pidie Jaya.[]





