MUNA — Penanews.co.id—Berawal Main Tebak-tebakan Duluan Ayam atau Telur, seorang pria di Muna, Sulawesi Tenggara, berinisial DR (30) tega menikam kawannya sendiri berinisial KM (46) hingga tewas. ternyata tak hanya gegara tebakan lebih duluan ayam atau telur.
Kasat Reskrim Polres Muna, AKP La Ode Arsangka mengungkapkan, ada dua tebakan yang diperdebatkan pelaku dengan korban.
Pertama, pelaku awalnya menanyakan lebih duluan ayam atau telur.
“Jadi awalnya mereka terlibat perdebatan lebih duluan mana ayam atau telur,” ungkapnya, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com.
La Ode melanjutkan, ada juga tebakan terkait permasalahan agama.
Pelaku melempar tebakan siapa yang membuat Al-Quran.
Kasus pembunuhan ini pun viral usai diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.indo dan viral di media sosial.
Pria asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara itu kini telah ditangkap usai membunuh temannya.
Kasat Reskrim Polres Muna, AKP La Ode Arsangka mengungkapkan, ada dua tebakan yang diperdebatkan pelaku dengan korban.
Pertama, pelaku awalnya menanyakan lebih duluan ayam atau telur.
DR memberikan dua pilihan jawaban, yakni Tuhan atau manusia.
Namun siapa sangka, dua tebakan berujung perdebatan itu membuat pelaku emosi.
Kejadian ini bermula ketika korban dan pelaku bersama sejumlah rekannya menikmati minuman keras di rumah salah satu warga di Jalan Poros Raha-Lakapera Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Muna, Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 17.00 WITA.
Di lokasi kejadian, keduanya terlibat perdebatan sengit perkara hal sepele. Pelaku emosi kemudian memilih mengambil senjata untuk membunuh temannya itu.
“Terjadi perselisihan mengenai apakah telur atau ayam yang lebih dulu ada, kemudian memicu dugaan tindak pidana pembunuhan,” kata Kasatreskrim Polres Muna AKP La Ode Arsangka kepada wartawan, Sabtu (27/7/2024).
Setelah terjadi perdebatan tersebut, korban pamit untuk pulang. Sedangkan, pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil sebilah badik kemudian mengejar korban
“Pelaku menemukan korban, langsung menikam korban berkali-kali,” jelas La Ode Arsangka.
“ Pelaku menyerahkan diri dan permasalahan
ini masih sedang kita dalami”, pungkasnya.[]
