JAKARTA — Setelah heboh dengan pagar laut siluman yang telah memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) atas nama beberapa pemilik. Akhirnya terungkap sertifikat itu terbit dimasa era rezim Jokowi yang Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dijabat oleh Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto.
Sebagai mana diketahui Hadi menjabat sebagai Menteri ATR/BPN selama dua tahun, yakni dari 2022 hingga 2024.
Namun Hadi mengaku tidak mengetahui mengenai terbitnya SHGB dan SHM di area pagar laut Tangerang, Banten, pada 2023.
Hadi baru mengetahui isu tersebut setelah pemberitaan ramai di media. “Saya baru mengetahui berita ini dan mengikuti perkembangannya melalui media,” ungkap Hadi dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (22/1).
Mantan pejabat tinggi TNI ini pun meminta agar semua pihak menghormati proses yang tengah dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN, terutama dalam memastikan keabsahan dari dokumen sertifikat yang dipermasalahkan tersebut.
Berdasarkan informasi yang ia terima, Kementerian ATR/BPN tengah menelusuri kesesuaian prosedur dalam penerbitan sertifikat tersebut ke Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.
“Salah satunya kalo tidak salah, akan melakukan penelitian ke Kantor Pertanahan setempat apakah prosedur penerbitan hak yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak,” katanya.
Publik tengah digegerkan dengan keberadaan pagar laut yang membentang sepanjang 30 kilometer di area lepas pantai Kabupaten Tangerang. Pemerintah pun mengaku tak tahu siapa pemilik pagar tersebut.
Belakangan, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkap pagar laut itu memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) yang terbit pada tahun 2023.
TNI lantas menerjunkan prajurit untuk membongkar pagar itu. Tindakan tersebut sempat dikritik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena tak ada koordinasi. Namun, TNI tetap melanjutkan pembongkaran.
“Lanjut, sudah perintah presiden,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kepada wartawan lewat pesan singkat, Minggu (19/1).[]
Sumber CNNIndonesia