JAKARTA – Indonesia Technological Alliance (ITA) mengumumkan alokasi pita frekuensi lower band 6 GHz, yang membuka jalan bagi penerapan teknologi Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7. Kebijakan ini diresmikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid dalam acara peluncuran di Jakarta, Jumat (07/02/2025).
Meutya menyatakan bahwa langkah ini menandai tonggak penting dalam transformasi digital Indonesia. Peluncuran Wi-Fi 7 merupakan evolusi konektivitas berikutnya.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-18.52.48.jpeg)
“Kita menandai tonggak penting lainnya dalam perjalanan transformasi digital Indonesia, yaitu peluncuran Wi-Fi 7, evolusi konektivitas berikutnya. Di Kementerian Komunikasi dan Digital, misi kami jelas, kami harus membangun infrastruktur digit al yang aman dan siap untuk masa depan, yang memungkinkan komunikasi tanpa batas bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Meutya dalam acara peluncuran di Jakarta, Jumat (7/2).
Sekretaris Jenderal Kominfo, Ismail, menjelaskan bahwa dengan alokasi pita frekuensi 6 GHz, kecepatan internet melalui Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 dapat mencapai empat kali lipat dari teknologi Wi-Fi yang ada saat ini.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-22.33.22.jpeg)
“Yang kita luncurkan ini Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7, jadi kita akan masuk ke teknologi baru yang terdepan. Karena kecepatannya itu bisa lebih 4 kali lipat dari Wi-Fi yang sekarang ada,” tutur Ismail.
Teknologi ini akan tersedia untuk publik secara gratis, memungkinkan masyarakat mengakses internet berkecepatan tinggi di rumah-rumah.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-10-at-16.25.42.jpeg)
Ismail menambahkan, kecepatan internet yang lebih tinggi ini akan mendukung penggunaan aplikasi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI).
“Dengan hadirnya Wi-Fi 6 dan Wi-Fi 7 ini berbagai macam aplikasi yang sudah diimplementasikan di global itu sekarang Indonesia sudah masuk di dalam era itu,” katanya.
Selain peningkatan kecepatan, Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 juga menawarkan kapasitas yang lebih besar, memungkinkan koneksi jaringan dalam skala besar ditangani dengan lebih efisien.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-24-at-12.30.26.jpeg)
Komdigi dan ITA saat ini sedang berkolaborasi untuk menyusun spesifikasi teknis guna mengimplementasikan teknologi terbaru ini.
Lebih lanjut, Meutya mengajak pihak swasta untuk berkolaborasi dalam mendorong investasi dan inovasi teknologi telekomunikasi.
“Kepada para mitra kami di sektor swasta, saya menyampaikan undangan terbuka untuk berkolaborasi dalam mendorong investasi, inovasi, dan penelitian dalam teknologi nirkabel generasi berikutnya. Penyebaran Wi-Fi 7 akan membutuhkan perangkat keras yang canggih, perangkat lunak yang dioptimalkan, dan juga gelombang baru talenta digital, bidang-bidang di mana kolaborasi akan menjadi sangat penting,” tuturnya.[]
Sumber CNN Indonesia
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-11-at-14.17.18.jpeg)
![Redaksi](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2024/07/cropped-IMG-20240202-WA0023-removebg-preview-100x100.jpg)