Aksi Bela Palestina, Massa Desak Pemerintah RI Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian Ke Gaza Sejumlah ini

by
Massa aksi bela Palestina di Patung Kuda, Jakpus, Minggu (12/10/2025). | Foto: Aldhi Chandra Setiawan

JAKARTA – Penanews.co.id – Ribuan massa tumpah ruah di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Minggu (12/10/2025), dalam sebuah aksi solidaritas untuk Palestina.

Dalam deklarasi bersama yang disampaikan saat aksi, para peserta menyerukan agar pemerintah Indonesia mengambil langkah konkret dengan mengirim pasukan perdamaian ke Gaza. Mereka menegaskan bahwa beban perjuangan untuk membela Gaza bukan hanya milik rakyat Palestina semata, melainkan merupakan tanggung jawab seluruh bangsa di dunia.

“Indonesia agar segera melaksanakan komitmennya untuk mengirim 20.000 pasukan penjaga perdamaian untuk mencegah kejahatan Israel selaku residivis genosida,” kata orator dari atas panggung, Minggu (12/10/2025).

Selainnya itu, massa juga meminta pemerintah Indonesia mengawal gencatan senjata di Gaza. Selain itu, peserta aksi juga meminta agar pemerintah mengesahkan UU yang berkaitan terhadap pemboikotan produk Israel.

“Pemerintah Indonesia dan parlemen Indonesia bertugas mengawal gencatan senjata dan mencegah genosida dengan kekuatan dan kebijakan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, orator kembali mengingat tragedi genosida yang justru menguatkan komitmen masyarakat Indonesia untuk tidak membiarkan gaza sendirian.

“Dan karenanya kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membesarkan perlawanan berdampak terhadap penjajah Israel untuk hadirnya Palestina yang benar-benar merdeka,” ucapnya.

Diketahui, ribuan orang menggelar aksi bela Palestina di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (12/10/2025).

Aksi ini bertajuk “Stop Genocide” dan “Free Palestine”. Tampak peserta aksi membawa bendera dan syal Palestina sebagai simbol solidaritas. 

Aksi ini berlangsung di tengah kabar berakhirnya perang antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza.[]

Sumber iNews.id

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *