BANDA ACEH – Penanews.co.id — Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) Amal Hasan, SE, M.Si mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh Ikatan Alumni Kedokteran Universitas Syiah Kuala (IAKU), terutama dalam berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Amal Hasan dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja IAKU yang mengusung tema “Sinergitas Alumni Untuk Kemajuan” di Hermes Hotel, Banda Aceh, Sabtu (19/07/2025).
“Seluruh Alumni USK merupakan representasi dari wujud implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi sekaligus cerminan kewibawaan dan marwah almamater. Alumni perlu bersinergi dengan kampus dan pemerintah daerah dalam menciptakan kemaslahatan bagi masyarakat, Fakultas kedokteran selama ini telah melahirkan alumni-alumni terbaik yang dalam berbagai situasi selalu berada di garda terdepan dalam pengabdian masyarakat, terutama dalam keadaan-keadaan sulit semisal pada penanggulangan bencana alam, pandemi, bahkan dalam peperangan dan huru hara” ujar Amal Hasan.
Ekonom dan bankir yang pernah menjabat sebagai Direktur Bank Aceh ini menambahkan, setelah USK menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) alumni tidak lagi berada di bawah rektorat tapi independen dan mandiri sebagai mitra strategis kampus.
Organisasi alumni dari 12 Fakultas di lingkungan USK merupakan anggota presidium PP IKA-USK dan nantinya diharapkan bisa bernaung di bawah satu atap dengan sekretariat bersama di Gedung IKA USK. Saat ini rencana Penataan dan Pemanfataan gedung tersebut sedang dalam proses rehabilitasi dan renovasi oleh pihak rektorat karena kondisi fisik yang sudah dimakan usia.
“Sebagaimana permintaan Ketua IAKU tadi, terkait kantor sekretariat, kita sudah bicara dengan Rektor dan Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III bagaimana mekanisme pemanfaatannya nanti secara maksimal untuk kegiatan dan kepentingan alumni USK,” tambah Amal Hasan.
Pada acara yang sama Wakil Dekan Fakultas Kedokteran USK Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kemitraan Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep, M.Si juga menyambut positif berbagai inisiatif dan program kerja yang telah dan akan dilakukan IAKU. Ia menilai IAKU dengan sumber daya sekitar 5.000 alumni sudah berkiprah tidak hanya di daerah, tapi juga di tingkat nasional, bahkan internasional.

“Ini luar biasa jejaring dan networkingnya. IAKU telah mampu memberikan kontribusi yang besar bagi fakultas dan universitas, serta masyarakat Aceh secara menyeluruh. Alumni sangat penting sebagai instrument penilaian kampus, terutama terkait akreditasi. Sinergi bersama ini harus diperkuat,” harapnya.
Sementara itu Ketua IAKU Dr. dr. Nasrul Musadir, Sp.S(K), FINA menejalaskan, Raker digelar untuk sinkronisasi program kerja berbagai bidang serta mengakomodasi berbagai masukan, koreksi dan evaluasi, serta dapat merumuskan berbagai rekomendasi secara kelembagaan..
“IAKU sudah banyak melakukan berbagai kegiatan-kegiatan sosial dan pengabdian ditengah masyarakat, salah satunya di desa binaan dikawasan Lamteuba. Ini akan kita lanjutkan kembali. Disamping itu IAKU juga telah menerbitkan jurnal ilmiah sebagai corong informasi dan edukasi kepada masyarakat, program ini akan kita upayakan untuk bisa lebih optimal lagi dimasa yang akan datang” tegasnya.[]
