DENPASAR — Keberadaan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) diharapkan bisa menjadi mitra strategis pemerintah pusat, daerah, korporasi, serta berbagai stakeholder lainya dalam memediasi kepentingan informasi masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Perhumas Aceh, Amal Hasan usai mengikuti Konvensi International World Public Relations Forum (WPRF) 2024 yang dirangkai dengan Konvensi Humas Indonesia (KHI) dan Musyawarah Nasional (Munas) Perhumas Indonesia 2024 di Grand Mercure Nusadua, Bali, Senin (25/11/2024).
Baca juga; Perhumas Aceh Siap Ikut Konvensi Internasional World Public Relations Forum 2024 di Bali
“Kita berharap kiprah Perhumas yang akan datang untuk terus membangun komitmen kehumasan secara konsisten, berkembang dan berkelanjutan, dengan membangun peradaban komunikasi kemasyarakatan dalam ekosistem yang terpadu dengan berbagai pihak, baik dalam wilayah birokrasi, eksekutif, legislatif dan yudikatif” ujarnya.
Ekonom dan bankir yang pernah menjabat sebagai Direktur Bank Aceh ini menambahkan, perkembangan dunia teknologi terutama terkait dengan Artificial Intelleigence (AI) atau kecerdasan buatan telah membuat lanskap komunikasi berubah, karena itu Perhumas harus bisa menjadikan ekosistem komunikasi yang strategis dalam berbagai perubahan zaman.
Baca juga Amal Hasan Kukuhkan IKA USK Wilayah Jawa Barat
“Perhumas Aceh akan selalu memanfaatkan berbagai kesempatan dari perubahan teknologi informasi dan komunikasi untuk membentuk narasi-narasi yang membangun bagi masa depan peradaban komunikasi dalam ekosistem sosial untuk menopang kepercayaan masyarakat,”imbuh Amal Hasan.
Selain itu kata Amal Hasan, Perhumas Aceh akan selalu hadir mengisi berbagai forum dan ruang-ruang diskusi untuk menjawab kebutuhan dan mendukung pengembangan terhadap profesi kehumasan, serta mengembangkan kompetensi para profesional Humas di Aceh.
Baca juga Amal Hasan Minta Alumni USK Bangun Sinergi yang Kuat dengan Almamater
“Berbagai tantangan dan peluang dalam industri kehumasan global perlu direspon dengan baik, terutama terkait inovasi dan perkembangan terknologi,” pungkas Amal Hasan yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) tersebut.[]