Amal Hasan, Mahasiswa Baru FEB USK Harus Jadi Reinkarnasi Tokoh Hebat Ekonom Aceh

by

BANDA ACEH – Penanews.co.id — Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) Amal Hasan, SE, M.Si mengajak mahasiswa baru dui kampus tersebut untuk memiliki karakter yang kuat unggul dan memiliki intelektual yang berdayasaing tinggi dalam menyosong masa depan yang lebih baik.

Hal itu disampaikan Amal Hasan dihadapan 855 mahasiswa baru pada acara Program Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (Pakarmaru) FEB USK, Jumat, (16/08/2024) di kampus jantong hate rakyat Aceh tersebut.

Amal Hasan yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) memberikan motivasi dan memompa semangat sekitar 855 mahasiswa baru FEB USK dari berbagai daerah yang telah dinyatakan lulus sebagai mahasiswa FEB USK.

“Mahasiswa FEB USK adalah generasi terbaik yang berpotensi menjadi alumni-alumni terbaik serta berpeluang untuk mengabdi diberbagai bidang. Banyak Alumni FEB yang menjadi tokoh tokoh penting dalam pembangunan daerah.

Bahkan sebagian diantaranya menjadi tokoh panutan secara nasional seperti Prof. A.Madjid Ibrahim, Prof Ibrahim Hasan, Prof Syamsuddin Mahmud dan lain-lain. Tokoh-tokoh tersebut harus menjadi inspirasi bagi mahasiswa FEB untuk membangun semangat dan militansi Kemahasiswaan agar cita-cita masa depan dapat dibangun dari sekarang.

Semua mahasiswa FEB USK berpeluang menjelma menjadi Reinkarnasi tokoh-tokoh yang telah menjadi bunga bangsa dalam catatan emas sejarah bangkitnya pembangunan di Aceh.”pesan Amal Hasan membakar semangat mahasiswa baru.

“Teruslah memanfaatkan waktu dengan disiplin tinggi untuk belajar, bertanggung jawab, aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kampus, kreatif dan komunikatif. Selain itu juga harus peka punya empati dan adaptif terhadap keadaan sosial baik di kampus maupun lingkungan sekitar,” imbuh Amal Hasan.

Amal Hasan juga menyebutkan, menjadi mahasiswa merupakan cita-cita banyak pelajar, untuk bisa mengubah masa depan yang lebih baik melalui pendidikan. Karena itu bankir yang pernah menjabat sebagai Direktur Bank Aceh ini berpesan agar 855 mahasiswa baru FEB USK menggunakan kesempatan belajar di kampus dengan baik, sehingga bisa lulus tepat waktu.

Baca Juga:  Rektor UIN Ar-Raniry Lepas 29 Imam Muda untuk 25 Masjid/Musala di Aceh

“Setiap orang tua pasti bangga punya anak yang berhasil dalam kehidupannya, dan jalan menuju keberhasilan di masa depan itu adalah melalui pendidikan, jadi manfaatkanlah masa-masa belajar di kampus ini untuk menempa diri menjadi lebih baik dalam berbagai hal, baik prestasi akademik maupun non akademik,” imbaunya.

Sementara itu Dekan FEB USK Prof. Dr. Faisal, SE, M.Si yang didampingi Wakil Dekan III FEB USK Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Abdul Jamal, SE, M.Si dalam sambutannya pada penutupan acara Pakarmaru menjelaskan, Pakarmaru merupakan forum formal untuk membekali mahasiswa baru tentang kearifan lokal Aceh dan beberapa hal lainnya terkait pembelajaran di perguruan tinggi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) memiliki visi untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas unggul dan menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.

“Lulusan FEB USK diharapkan memiliki kompetensi dan karakter sosio-teknopreneur dalam bidang ekonomi, manajemen, akuntansi, dan ekonomi islam. FEB USK juga memiliki visi untuk menyelenggarakan penelitian berlandaskan sosio-entrepreneur dalam bidang-bidang tersebut,” jelasnya.

Prof Faisal juga menjelaskan, FEB USK sudah berakreditasi unggul, karena itu disyaratkan bahwa mahasiswa harus lulus tepat waktu minimal 60 persen. Ia mengajak para mahasiswa baru FEB USK untuk memenuhi capaian target tersebut.

“Jadi belajar di FEB USK sekarang sama juga dengan belajar di fakultas yang sama di Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada, karena sama-sama berakreditas unggul. FEB USK akan mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk mempertahankan akreditasi unggul tersebut dan untuk mewujudkan USK sebagai Word Class University sebagai cita-cita besar bersama,” pungkasnya.[chliss]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *