JAKARTA — Penaews.co.id — Alumni Universtas Syiah Kuala (USK) diharapkan bisa memberikan dukungan dan membangun sinergi yang kuat dengan almamater. Peran alumni penting dalam rangka mewujudkan berbagai program yang dijalankan oleh pihak rektorat salah satunya program USK menuju status World Class Univeristy (WCU).
Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat IKA USK, Amal Hasan, SE, M.Si saat menghadiri kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) VI IKA USK Jakarta di Ballroom, Badan Perhubungan Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Sabtu, (31/08/2024).
Dalam sambutannya Amal Hasan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Mubes alumni USK diwilayah Jakarta sebagai salah satu wujud mendukung upaya-upaya percepatan transformasi organisasi alumni USK yang selaras dengan ketentuan PP.38/2020 tentang PTNBH USK.
Disebutkan, kekuatan dan bargaining alumni harus dibangun melalui soliditas organisasi yang terpadu dan terstruktur dalam satu wadah yang sistematis dari Pengurus Pusat yang bermarkas di Aceh dan Pengurus diberbagai wilayah diluar Aceh.
“Tentu keberadaan IKA USK di wilayah Jakarta ini akan menjadi salah satu tumpuan dan harapan yang dapat memberikan berbagai kontribusi dalam kegiatan IKA USK secara keseluruhan,” kata Amal Hasan.
Amal Hasan berharap melalui kegiatan Mubes VI IKA USK Jakarta nanti akan dapat terpilih kepengurusan baru yang mampu membangun kebersamaan dan kekompakan antar alumni diwilayah Jakarta.
Mantan Bankir dan ekonom yang pernah menjabat sebagai Direktur Bank Aceh ini menjelaskan, IKA USK dengan manajemen alumni yang baik dapat membantu mengindentifikasi employability dan reputasi akademik universitas. Alumni juga dapat berperan aktif dalam kolaborasi penelitian, proyek ilmiah dan proyek lanjutan, serta bisa berperan dalam penguatan ekonomi universitas dengan memberikan dukungan aktif yang berkelanjutan.
Amal Hasan mengungkapkan, sejak Oktober 2022 status USK telah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 38/2022. Pada pasal 75 ayat 1 hingga 4 jelas disebutkan tentang peran alumni.
“PP No.38/2022 ini merupakan acuan dan pedoman bersama dalam menjalin kemitraan antara alumni dengan pihak kampus yang sama-sama bertanggungjawab dalam memajukan dan menjaga nama baik USK, dalam rangka mewujudkan USK sebagai World Class University,” sebut Amal Hasan.
Ketua Perhumas Aceh ini menjelaskan, peran alumni sangat penting dan strategis dalam mendukung program pemerintah diberbagai sektor pembangunan, termasuk untuk mendukung perkembangan dan kemajuan almamater serta para mahasiswa dari generasi ke generasi.
“IKA USK secara kelembagaan menjadi mitra strategis dan independen bagi kampus dan civitas akademika USK, serta menjadi wadah berkumpulnya para alumni dari berbagai fakultas. Melalui traformasi organisasi kita harapkan akan menambah kekuatan kita dalam berbagai kontribusi pembangunan bangsa,” kata Amal Hasan.
Selain itu, menurut Amal Hasan, keberadaan alumni USK merupakan sebuah potensi besar untuk pembangunan daerah. Organisasi IKA USK baik di pusat, daerah dan wilayah perlu merangkul alumni di berbagai lintas profesi dan bidang untuk memberikan kontribusi positif bagi almamater.
“Alumni USK yang bergerak di berbagai sektor usaha bisa menjadi jangkar kekuatan ekonomi bagi Aceh bila dapat kita bangun konektivitas dan berkolaborasi secara sistematis terintegrasi,” pungkas Amal Hasan.[chliss]