MEDAN – Penanews.co.id — Keberadaan alumni Universitas Syaiah Kuala (USK) di Sumatera Utara (Sumut) bisa memperkuat emotiona branding Aceh-Sumut. Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) Amal Hasan saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Alumni USK di Medan, Selasa, (di:10/09/2024).
Muswil dibuka Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Mustanir. M.Sc, yang dalam arahannya meminta agar para alumni USK terus membangun solidaritas dalam berbagai kegiatan produktif, baik melalui berbagai ajang silaturrahmi maupun ajang forum-forum diskusi.
“IKA USK di berbagai wilayah dalam berbagai kegiatan, harus tetap mengacu kepada PP IKA USK yang ada di Aceh. Kalau dulu organisasi alumni itu berada di bawah Rektorat, sekarang berdiri sendiri, independen dan merupakan mitra strategis bagi kampus,” ujarnya.
Amal Hasan dalam sambutannya pada acara yang digelar di di Hotel Saka, Medan, mengungkapkan, pembentukan organisasi Ikatan Alumni (IKA) USK wilayah Sumut mengacu pada PP.38/2022 tentang PTNBH USK dan AD/ART induk Pengurus Pusat IKA USK.
Menurut Amal Hasan, Aceh dan Sumut yang secara geografis memiliki kedekatan dan saling ketergantungan memiliki hubungan emosional yang secara historis sejarahnya sangat panjang. Ia mengimbau agar para alumni IKA USK di Sumut dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada.
Secara komunitas jumlah alumni USK di Sumut ditambah dengan masyarakat Aceh yang ada di Sumut, bisa menjadi penyangga bagi berbagai program IKA USK, serta bisa memberikan dukungan dan membangun sinergi yang kuat dengan almamater dalam rangka mewujudkan USK menuju status World Class Univeristy (WCU).
Amal Hasan juga menegaskan, trasformasi dan berbagai kegiatan IKA USK di wilayah, harus tetap selaras dengan ketentuan PP.38/2020 tentang Universitas Syiah Kuala sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
“Soliditas dan sinergitas antara IKA USK di wilayah dengan PP IKA USK di Aceh harus terus dibangun secara terpadu, terstruktur dan sistematis. IKA USK Wilayah Sumut ini akan menjadi salah satu tumpuan dan harapan yang dapat memberikan berbagai kontribusi dalam kegiatan IKA USK secara keseluruhan,” kata Amal Hasan.
Mantan Bankir dan ekonom yang pernah menjabat sebagai Direktur Bank Aceh ini menjelaskan, IKA USK dengan manajemen alumni yang baik dapat membantu mengindentifikasi employability dan reputasi akademik universitas. Alumni juga dapat berperan aktif dalam kolaborasi penelitian, proyek ilmiah dan proyek lanjutan, serta bisa berperan dalam penguatan ekonomi universitas dengan memberikan dukungan aktif yang berkelanjutan.
Amal Hasan mengungkapkan, sejak Oktober 2022 status USK telah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 38/2022. Pada pasal 75 ayat 1 hingga 4 jelas disebutkan tentang peran alumni.
“PP No.38/2022 ini merupakan acuan dan pedoman bersama dalam menjalin kemitraan antara alumni dengan pihak kampus yang sama-sama bertanggungjawab dalam memajukan dan menjaga nama baik USK, dalam rangka mewujudkan USK sebagai World Class University,” tambah Amal Hasan.
Amal Hasan yang juga Ketua Perhumas Aceh ini menambahkan, peran alumni sangat penting dan strategis dalam mendukung program pemerintah diberbagai sektor pembangunan, termasuk untuk mendukung perkembangan dan kemajuan almamater serta para mahasiswa dari generasi ke generasi.
“IKA USK secara kelembagaan menjadi mitra strategis dan independen bagi kampus dan civitas akademika USK, serta menjadi wadah berkumpulnya para alumni dari berbagai fakultas. Melalui traformasi organisasi kita harapkan akan menambah kekuatan kita dalam berbagai kontribusi pembangunan bangsa,” kata Amal Hasan.
Amal Hasan menambahkan, alumni USK Wilayah Sumut yang bergerak di berbagai sektor usaha bisa menjadi jangkar kekuatan ekonomi bagi Aceh bila dapat membangun konektivitas dan berkolaborasi secara sistematis terintegrasi.[]