JAKARTA — Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, secara terbuka meminta Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, untuk segera mencopot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya. Amien menegaskan bahwa Prabowo memiliki waktu tiga bulan untuk mengambil tindakan tegas tersebut.
Melansir Ayoindonesia.com, dalam pernyataannya, Amien Rais menekankan bahwa kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pemimpin adalah anugerah dari Allah SWT, dan harus digunakan dengan bijaksana.
Oleh karena itu, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab besar untuk menggunakan kekuasaannya dengan bijak, demi kesejahteraan rakyat.
Amien menambahkan bahwa apabila kekuasaan tidak dijalankan dengan cara yang benar, maka dampak negatif tidak dapat dihindari.
Menurutnya, penggunaan kekuasaan yang tidak mendapat berkah akan menimbulkan masalah yang rumit dan sering kali tidak masuk akal ketika dilihat dari sudut pandang rasional.
“Kalau rezeki tidak berkah itu akan menimbulkan masalah yang pelik, yang kadang-kadang tidak masuk akal,” tutur Amien Rais, seperti dikutip AyoIndonesia.com pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Amien Rais menyampaikan pandangannya ini dalam acara bertajuk “Syukuran Indonesia Tanpa Jokowi” yang disiarkan melalui akun YouTube pribadinya.
Dalam kesempatan tersebut, ia kembali menegaskan bahwa perubahan harus segera dilakukan demi kebaikan negara.
Salah satu langkah yang dianggap penting adalah dengan memberhentikan Gibran dari jabatannya sebagai Wakil Presiden.
Selain itu, Amien Rais juga meminta Prabowo untuk segera memberi peringatan kepada Joko Widodo agar tidak lagi ikut campur dalam pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh Prabowo.
Amien percaya bahwa keterlibatan Jokowi dalam pengambilan keputusan pemerintahan saat ini dapat menghambat kemajuan yang diharapkan.
“Mas Prabowo harus berani mengambil sikap tegas dan mengatakan kepada bapaknya fufufafa, ‘Pak Mulyono, jangan lagi campur tangan dalam kebijakan saya’,” ujarnya.[]