BANDA ACEH – Setelah melalui perjuangan panjang selama satu dekade, harapan pembangunan Terowongan Geurutee di perbatasan Aceh Besar dan Aceh Jaya akhirnya menunjukkan progres yang nyata. Proyek strategis ini kini semakin dekat dengan realisasi berkat dukungan dari pemerintah pusat.
TA Khalid, Anggota DPR RI sekaligus Ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR-DPD RI asal Aceh, mengonfirmasi perkembangan positif tersebut saat berbicara di Banda Aceh, Kamis (10/7/2025).
“Terowongan Geurutee, insya Allah bisa, bisa (terealisasi),” ujarnya, merujuk pada respons positif dari Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy.
Momen penting terjadi sehari sebelumnya, pada Rabu (9/7/2025), ketika Menteri Rachmat Pambudy melakukan kunjungan kerja ke Aceh. Dalam pertemuan di Pendopo Gubernur, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) secara resmi menyerahkan dokumen proposal pembangunan terowongan tersebut. TA Khalid, yang dikenal dekat dengan menteri tersebut, turut hadir dan menyampaikan urgensi proyek ini bagi kemajuan infrastruktur Aceh.
“Saya sampaikan ke Kepala Bappenas (Menteri PPN) bahwa pembangunan Terowongan Geurutee itu tidak hanya memperpendek jarak, tetapi juga menyelamatkan banyak nyawa yang hilang akibat kecelakaan,” ujar TA Khalid.
Menurut TA Khalid, respons dari Menteri PPN terhadap usulan tersebut sangat positif. Rachmat Pambudy sepakat tentang pentingnya pembangunan Terowongan Geurutee dan akan komit memperjuangkan hal itu.
Menteri PPN bahkan sampai menelepon mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Pasalnya, dalam pertemuan kemarin disampaikan bahwa rencana pembangunan Terowongan Geurutee ini telah lama diusulkan Pemerintah Aceh. Menteri PUPR juga telah sampai ke Aceh untuk meninjau kondisi badan jalan lintas Geurutee..

“Jadi begitu mendapat informasi tersebut, Prof Rachmat Pambudy (Kepala Bappenas) langsung menelepon Pak Basuki dan hal itu memang diakui oleh Pak Basuki. Saya kenal sifat Kepala Bappenas, dia orangnya taktis. Begitu dapat informasi, langsung cross check,” tutur TA Khalid.
Karena itulah, TA Khalid optimis rencana pembangunan Terowongan Geurutee itu akan terwujud dan dia akan berupaya semaksimal mungkin untuk memasukkan proyek pembangunan Terowongan Geurutee dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menurutnya, Terowongan Geurutee ini sangat penting sekali. Sebab, selain memperpendek jarak tempuh menjadi sekitar 2 kilometer, juga menyelamatkan banyak nyawa. Selain itu, juga memberi dampak secara ekonomi seperti di sektor pariwisata dan distribusi hasil bumi.
“Saya berharap Terowongan Geurutee ini bisa diresmikan pada masa Pak Prabowo (Presiden) dan Mualem (Gubernur Aceh),” tambah politisi Partai Gerindra tersebut.[]
Sumber serambinews.com
