JAKARTA — Penanews.co.id — 10 Pebruari merupakan hari akhir masa kampanye, Pasangan Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menggelar Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024)
Anies tiba dilokasi di Kampanye Akbar JIS pukul 09.00 WIB.
Dilansir Kompas.com, Anies mengatakan, antusiasme para simpatisan yang memadati JIS tak bisa digambarkan dengan kata-kata.
“Tidak cukup kata-kata untuk menggambarkan apa yang terlihat, cukup digambarkan kita semua bisa merasakan tidak ada hati yang tidak bergetar menyaksikan jutaan orang memilih untuk datang secara sukarela, dan mereka bukan terpaksa, bukan dibayar,” kata Anies.
Baca juga; JIS jadi Lautan Massa Sesaki Kampanye Akbar Anies-Muhaimin
Anies bahkan menyebut, setiap orang yang melihat lautan massa yang memenuhi kawasan JIS tak akan mampu berkata.
Oleh sebab itu, ia merasa terharu dengan antusias para simpatisannya dengan gelaran kampanye akbar bertajuk “Bersatu Berani Berubah” itu.
“Kami pesankan semua, mudah-mudahan (gerakan) perubahan membesar dan membesar,” kata dia.
Anies juga menceritakan, lautan massa sempat menghambat perjalanannya menuju JIS. Ia membutuhkan waktu kurang lebih dua jam perjalanan. Padahal dia menginap di hotel kawasan Ancol yang berkisar tiga kilometer saja dari JIS.
“Sampai sini kira-kira dua jam dari seberang sana (Ancol),” kata Anies.
Sebagai informasi, kampanye akbar capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar digelar di JIS mulai pukul 06.30 WIB sampai selesai.
Baca juga; Viral Isu Koalisi Anies-Ganjar, Ini Kata PKS & Nasdem
Acara tersebut bertemakan “Bersatu Berani Berubah” dan diisi oleh sejumlah artis seperti Nasidaria dan Band D’Masiv. Anies dan Muhaimin dijadwalkan berpidato pukul 10.00 WIB. Setelah berpidato, rangkaian acara kampanye akbar selesai.[]
Baca juga; Media Asing Sorot rendahnya Keterwakilan Perempuan di Parlemen
Baca juga; Warga Palestina di Rafah bersiap untuk evakuasi, menghindari ancaman rencana serangan Israel
Baca juga; Brigade Al-Qassam bunuh 7 Tentara Israel dari jarak dekat
Baca juga: 17.000 Anak di Gaza Bertahan Hidup Tanpa Salah Satu atau Kedua Orang Tuanya
Baca juga; Akan terjadi ‘pertumpahan darah dahsyat’ di jika Militer Israel maju ke Rafah, kata Kelompok bantuan