BIREUEN – Penanews.co.id – Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Aceh dikenal sangat dekat dengan anak-anak. Kemana pun ia turun ke daerah melakukan kunjungan kerja, para bocah selalu menjadi hal yang tak pernah luput dari perhatiannya.
Sementara tim menurunkan bantuan dari truk, Marlina larut dengan warga dan anak-anak di posko pengungsian. Termasuk saat mengantar bantuan ke Posko Pengungsian Gampong Lueng Kuli Kecamatan Peusangan Selatan, Ahad (14/12/2025) malam.
Meski sejak pagi beraktifitas mengantarkan bantuan untuk warga terdampak banjir ke sejumlah Gampong di Kota Juang Bireuen, namun sunggingan senyum manisnya nan penuh semangat selalu ia tularkan kepada kaum ibu dan para bocah.

“Ayo sini anak-anak, antri yang sabar ya, Bunda ada oleh-oleh biskuit untuk ananda semua,” imbau Kak Na.
“Horeeee terima kasih Bunda Ana,” jawab para bocah serempak, memecah keheningan posko.
Dengan antusias, anak-anak di posko menanti Kak Na dan istri Ketua DPR Aceh membagikan biskuit.
Selain ke Gampong Lueng Kuli, malam ini Kak Na juga mengantarkan bantuan ke Posko Gampong Cubrek. Di posko Gampong Cubrek juga bergabung warga terdampak banjir dari Gampong Krueng Beukah.
Menurut penuturan salah seorang warga, Gampong Krueng Beukah tidak bisa mendirikan posko karena semuanya tertimbun material banjir berupa pasir dan lumpur.
Sejak Minggu pagi, Kak Na bersama Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Chaidir, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh T Adi Darma dan istri Ketua DPR Aceh, mengantar bantuan ke sejumlah posko Gampong yang tersebar di Kecamatan Peusangan dan Peusangan Selatan.
Di setiap posko itu pula Kak Na berbagai keceriaan kepada para bocah dengan membagikan biskuit.
“Anak-anak dan kaum ibu serta lansia merupakan kelompok rentan yang harus benar-benar kita perhatikan. Yang kita bagikan mungkin hanya biskuit, tapi tujuannya bukan itu. Tujuannya adalah agar mereka merasa diperhatikan dibahagiakan hatinyal,” kata Kak Na.
“Bencana menghilangkan kebiasaan mereka, belajar bersama di sekolah, bermain bersama teman sebaya di lingkungan rumah. Nah, banjir membatasi ruang bermain mereka karena hanya berkutat di posko pengungsian dengan ruang gerak yang terbatas karena semua tempat mereka biasa bermain tertimbun lumpur dan pasir,” tambah Kak Na.
“Kehadiran kita dengan oleh-oleh kecil ini setidaknya membuat mereka merasa diperhatikan, bahwa kita semua peduli dan berempati atas musibah yang menimpa,” pungkas Kak Na.
Sejumlah bantuan yang disalurkan Kak Na hari ini berupa beras, Pampers, baju, minyak goreng, biskuit, selimut, kasur lipat, sarung, air mineral serta sejumlah bantuan lainnya. []






