MEULABOH – Penanews.co.id — Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Aceh Barat mendistribusikan bantuan sebanyak 5 ton ikan segar kepada masyarakat, sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting dan perbaikan gizi.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ketua Forikan Aceh Barat, Ny. Afrinda Novalia Tarmizi, di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Kamis (25/9/2025).
Afrinda menjelaskan bahwa bantuan ikan ini merupakan dukungan dari Forikan Provinsi Aceh dalam rangka mendukung program Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan).
Ia menyebutkan tidak semua kabupaten mendapatkan bantuan serupa, dan Aceh Barat bersyukur menjadi salah satu yang terpilih menerima distribusi ikan segar tersebut.
“Ini ada pembagian ikan dari provinsi kepada kabupaten, tidak semua kabupaten dapat namun alhamdulillah kita menerima ikan sebanyak 5 ton untuk dibagikan kepada masyarakat Aceh Barat,” kata Afrinda.
Menurut Afrida, bantuan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi anak-anak yang mengalami stunting, kurang gizi, ibu hamil, dan ibu menyusui. Mereka adalah prioritas penerima.
“Harapannya anak – anak kita bisa gemar makan ikan dan ibu – ibunya juga bisa mengolah ikan dengan baik sehingga anak – anak kita bisa tumbuh dengan sehat, cerdas dan kuat seperti program dari pak Presiden untuk menciptakan anak generasi emas,” katanya.
Ikan segar ini akan didistribusikan melalui Puskesmas di setiap kecamatan. Menurut Afrinda, mekanisme tersebut dinilai paling tepat karena pihak Puskesmas memiliki data lengkap dan akurat terkait warga yang membutuhkan.
“Ikan-ikan ini terdiri dari berbagai jenis, seperti ikan cakalang, kembung, dan dencis. Perlu diketahui, ikan kembung memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan salmon, dan ikan-ikan ini banyak tersedia di perairan Aceh,” jelasnya.
Ia berharap gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan secara rutin, serta membantu mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat, sejalan dengan program nasional menuju generasi emas.[]
