JAKARTA — Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan pemberian lahan gratis di Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada negara-negara sahabat.
Tujuan dari usulan ini adalah untuk mempercepat pengisian IKN yang terletak di Kalimantan Timur, termasuk dengan pembangunan kantor kedutaan besar negara sahabat.
Dalam rilis resmi Basuki menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai pemberian lahan tersebut bukanlah wewenangnya.
“Saya tegaskan bahwa bukan saya yang memutuskan (pemberian lahan gratis di IKN kepada negara sahabat),” kata Basuki, Sabtu (15/2).
“Saya sampaikan bahwa saya akan mengusulkan kepada Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sebagai langkah untuk menarik mereka lebih cepat,” tegasnya.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu berharap sejumlah kantor kedutaan besar dapat berdiri di IKN sebelum tahun 2028. Hal ini sejalan dengan visi IKN Nusantara sebagai pusat politik Indonesia.
Ia menegaskan Otorita IKN telah menyiapkan lahan 62,9 hektare sebagai lokasi diplomatic compound. Basuki menilai kantor-kantor kedutaan asing memang seharusnya sudah mulai dibangun di IKN.
Di lain sisi, Kepala Otorita Basuki menegaskan pemerintah akan mengucurkan Rp48,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur IKN. Pada tahap kedua ini bakal dibangun kantor legislatif dan yudikatif, yang rencananya dimulai April 2025.
Sedangkan pegawai OIKN seluruhnya dipastikan mulai berkantor di IKN Nusantara secara penuh pada Maret 2025 mendatang.[]
