SIDOARJO — Penanews.co.id — Memasuki hari ketujuh ipaya evakuasi korban bangunan roboh di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, masih terus dilakukan secara intensif.
Hingga Minggu (5/10) sore, jumlah korban meninggal dunia telah meningkat menjadi 45 orang. Dari total tersebut, dua di antaranya ditemukan dalam kondisi tak utuh atau hanya berupa potongan tubuh.
Kasubdit Pengarahan dan Pengendalian Operasi (RPDO) pada unit Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer, menjelaskan bahwa dalam satu hari terakhir, tim gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi 19 jenazah dari lokasi reruntuhan.
“Total terdapat 19 [jenazah] korban dengan 1 satu body part korban berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada hari ke-7 di sektor A1, A2, A3, dan A4,” kata Freezer, Minggu (5/10).
Menurut Emi Freezer, pengangkatan seluruh korban tersebut merupakan bagian dari operasi hari ketujuh. Seluruh jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk menjalani proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.
“Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” ucapnya.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit selaku On Scene Coordinator (OSC) mengatakan body part atau potongan tubuh korban itu ditemukan di sekitar sektor A1.
“Pukul 10.52 WIB satu korban berupa body part potongan kaki berhasil diekstrikasi dari sektor A1,” ucapnya.
Namun ia tak mengetahui apakah potongan tubuh yang berupa kaki itu berhubungan dengan temuan body part yang ditemukan, Sabtu (4/10) kemarin atau tidak.
“Kita tidak tahu apakah nanti itu berhubungan atau tidak dari body part yang pertama sama body part yang kedua, tapi tentunya itu kita tetap anggap masing-masing satu,” kata Nanang.
Nanang mengaku tak bisa menjelaskan detail potongan tubuh apa saja yang ditemukan. Menurutnya identifikasi lanjutan akan dilakukan Tim DVI Polda Jatim.
”Ya, kami tidak bisa menjelaskan bagian tubuh yang mana. Nanti dari tim DVI aja yang menyampaikan,” ujar dia.
Kini dengan temuan 45 jenazah korban, per Minggu (5/10) sore jumlah korban yang berhasil dievakuasi dari runtuhan berjumlah 149 orang. Terdiri dari 104 dalam kondisi selamat, 45 meninggal dunia, dua di antaranya masih berupa potongan tubuh. Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 18 orang.[]
Sumber CNN Indonesia





