Bertambah Satu Lagi Jamaah Haji Asal Aceh Wafat di Tanah Suci

by
by
Petugas BTJ-05 dan jemaah mendampingi jenazah almarhumah Zubaidah sebelum dishalatkan di Masjidil Haram, subuh Rabu (26/06/2024)-(Foto :Dok MCH Aceh)

BANDA ACEH — Penanews.co.id — Bertambah satu orang lagi jamaah haji asal Embarkasi/Debarkasi Aceh wafat di tanah suci.

Laporan teraktual yang diterima Penanews.co.id dari MCH Aceh yakni seorang jamaah haji kloter 5, Kota Banda Aceh, Zubaidah binti Nyak Mubin, wafat Rabu malam (24/06/2024) di Rumah Sakit King Abdul Azis Mekkah.

Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh (BTJ), Drs H Azhari MSi mengatakan, Almarhumah Zubaidah (65 tahun), menurut sertifikat kematian (CoD) yang dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, almarhumah yang tiba di Tanah Suci, Senin (3/6) tiga pekan lalu, didiagnosa sempat alami Syock Septic, Pneumonia, dan Acute Kidney Injury (AKI). almarhumah sudah dimakamkan di Mekkah
“Perkuburannya dilaksanakan di Maqbarah Saraya Syuhada Mekah,” jelasnya.

Disampaikannya, sebelum pemakaman, usai ditangani petugas kloter 5 dan tim kifayah di Tanah Suci, bersama jenazah lainnya, almarhum Zubaidah dishalatkan di Mesjidil Haram, setelah shalat subuh berjamaah.

Selanjutnya Azhari, terus mengimbau jamaah terutama jemaah lanjut usia untuk menjaga kesehatan sambil menunggu kepulangan. Untuk banyak istirahat setelah beribadah karena kondisi cuaca di Arab Saudi yang mencapai 45 derajat.

“Kami sudah sampaikan melalui petugas kloter agar jamaah menjaga kesehatan, karena jamaah masih akan melanjutkan perjalanan ke Medinah untuk berziarah dan melakukan arbain di Mesjid Nabawi,” ujar Azhari.

Selain itu, Azhari menyampaikan bahwa jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 9 orang dan 1 orang petugas, sehinggal total 10 orang.

Dirincikannya, nama jemaah asal Embarkasi Aceh yang telah meninggal dunia hingga Rabu (26/6) ialah:

  1. Ruhamah binti Hasan Amin (84 tahun), manifes asal Kota Sabang, kloter BTJ-01.
  2. Muhdin bin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen, kloter BTJ-02.
  3. Muhammad bin Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah, kloter BTJ-05.
  4. Manshur bin Ahmad (50 tahun), asal Banda Aceh, petugas kloter BTJ-07.
  5. Nasrun bin Ismail (75 tahun), asal Bireuen, kloter BTJ 02.
  6. Marhani binti Muhammad Taib (65 tahun) asal Bireuen, kloter BTJ-02.
  7. Halimah binti Badai Peukan (67 tahun) asal Pidie, kloter BTJ-04.
  8. Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun) asal Bireuen, Kloter BTJ-02.
  9. Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie, kloter BTJ-04.
  10. Zubaidah binti Nyak Mubin (65 tahun) asal Banda Aceh, kloter BTJ-05.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *