BANDA ACEH — Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf, akrab disapa Mualem, berkomitmen untuk memprioritaskan pemenuhan hak-hak seluruh mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) jika terpilih dalam Pilkada 2024.
Pernyataan ini disampaikan Mualem usai peresmian dan peusijuk Posko Induk Badan Pemenangan Aceh di Banda Aceh, Kamis (24/10/2024).
Bersama pasangannya, Fadhullah atau Dek Fadh, Mualem menegaskan tekadnya untuk merealisasikan semua janji yang tercantum dalam Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki.
Mualem menyoroti bahwa hingga saat ini, hak-hak mantan kombatan GAM belum sepenuhnya terpenuhi sesuai yang dijanjikan dalam perjanjian MoU Helsinki setelah proses perdamaian Aceh.
“Pada prinsipnya, kita biasa saja, tapi yang luar biasa adalah bahwa setelah perdamaian, banyak hak mantan kombatan yang belum terpenuhi,” ujar Mualem.
Salah satu janji yang belum sepenuhnya dipenuhi, kata dia, adalah pemberian lahan untuk eks kombatan GAM.
“Yang terlihat baru satu persen tercapai. Sebab itu, jika kami terpilih, kami akan prioritaskan hak para kombatan GAM sesuai dengan MoU Helsinki,” tegasnya.[]
