BPOM Aceh Hadir di CFD: Optimalkan Layanan Demi Tingkatkan Literasi Keamanan Obat dan Makanan

by

#Cek Produkmu Bersama BPOM#

BANDA ACEH – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) turut memeriahkan Car Free Day (CFD) Kota Banda Aceh, Ahad (19/01/2025).

Kegiatan ini menghadirkan layanan kepada masyarakat melalui Mobil Laboratorium Keliling (Mobling) dengan tema “Cek Produkmu Bersama BPOM”. Layanan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-24 BPOM, bertujuan meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat terhadap keamanan dan mutu obat serta makanan.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi, didampingi Ketua Tim Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) BPOM Aceh, Endang Yuliawati, bersama tim dan lintas sektor terkait serta perwakilan pegawai dari berbagai bidang, termasuk pengujian, pemeriksaan, penindakan, dan tata usaha.Berbagai aktivitas menarik digelar, seperti pojok konsultasi dan pengaduan, layanan edukasi dan informasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), serta pengujian makanan menggunakan Mobling.

Dalam sambutannya, Yudi Noviandi menjelaskan bahwa masyarakat yang hadir dapat membawa produk obat dan makanan untuk dilakukan pengujian cepat secara gratis. “Jika produk tidak memungkinkan untuk diuji dengan metode cepat, kami akan memberikan edukasi mengenai izin edar, penandaan, penggunaan yang benar, atau informasi keamanan produk lainnya,” ujar Yudi.

Selama kegiatan berlangsung, petugas BPOM Aceh juga melakukan pengambilan sampel dan pengujian terhadap 15 jenis makanan dan jajanan yang dijual di area CFD. Sampel yang diuji meliputi aneka gorengan, bakso, siomay, mie kuning, kwetiau, pentol, lontong, saus, serta dimsum. “Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua sampel Memenuhi Syarat dan aman untuk dikonsumsi masyarakat,” jelasnya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya jumlah pengunjung stand BPOM Aceh. Banyak pengunjung yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh informasi mengenai cara memilih kosmetik yang aman. Beberapa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga memanfaatkan pojok konsultasi untuk mendapatkan pendampingan langsung dari BPOM.

Baca Juga:  Menkes; Kalau mau sehat, jangan tunggu sampai sakit

Melalui kegiatan ini, BPOM Aceh berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keamanan produk obat dan makanan, memperkuat branding lembaga, mendorong kolaborasi dengan berbagai stakeholder, serta membangun kepercayaan publik dan keharmonisan di lingkungan internal BPOM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *