SIMEULUE — Penanews.co.id — Dalam rangka mencegah dan menurunkan angka stunting melalui intervensi keamanan pangan Program Prioritas Nasional (Pro PN), Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh), Yudi Noviandi didampingi Tim Informasi dan Komunikasi (Infokom) BPOM Aceh melaksanakan kegiatan Audiensi dan Survei Desa, Pasar dan Sekolah di Kabupaten Simeulue, Selasa (19/03/2024)
Kegiatan diawali dengan survei terhadap salah satu desa yang memiliki angka stunting tertinggi di Kabupaten simeulue, yakni Desa Leuke, kecamatan Simeule Tengah bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Simeulue, Supriman Juliansyah dan tim.
Survey dilaksanakan lewat diskusi bersama perangkat desa, kunjungan ke salah satu keluarga yang memiliki anak dengan stunting dan pemberian paket sembako.
Selanjutnya dilakukan audiensi bersama pemerintah daerah kabupaten simeulue, yang dihadiri oleh Asisten III Kabupaten Simeulue, Syafrinudin dan perwakilan dari lintas sektor terkait, Dinas Kesehatan, DP3AKB, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas pertanian, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian dan Pangan
Kegiatan akan diakhiri dengan survey terhadap 4 (empat) sekolah dan 1 (satu) pasar harian yang di agendakan pada 2 (dua) hari kedepan.
Dalam sambutannya Yudi menyebutkan, kegiatan untuk menekan stunting ini sangat diperlukan kerja sama dan sinergitas yang solid antar instansi pemerintah.[]
Baca juga; Pj. Bupati Mahdi Efendi Optimis Pembangunan Aceh Barat Akan Bergerak Positif
Baca juga: Rasionalisasi Masih Maraknya Kemaksiatan, Padahal Setan Dibelenggu Sepanjang Ramadhan
Baca juga; Dokter klinik Elmeera Asthetics di Takengon dilaporkan pasiennya ke polisi
Baca juga; Selama Ramadhan, Santri Dayah Darul Quran Aceh Jadi Imam Jemputan di Masjid Malaysia
Baca juga; Menaker terbitkan SE pemberian THR 2024, Harus bayar penuh tak boleh dicicil