SIGLI- penanews.co.id Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) kembali melakukan Pengawasan Keamanan Pangan baik pada sarana retail pangan dan pusat penjualan jajajan Ramadhan di kota Sigli Kab. Pidie pada Rabu, 12 April 2023.
Kegiatan diawali dengan pengawasan sarana distribusi retail pangan untuk mencek peredaran pangan Tanpa Izin Edar, kedaluarsa dan pangan rusak kemasan yang masih dijual di sarana. Kemudian dilanjutkan pengawasan takjil di kota Sigli. Kegiatan ini didampingi oleh petugas Dinas Kesehatan Kab. Pidie serta melibatkan anak pramuka yg tergabung dalam Satuan Karya POM untuk melakukan sampling, pengujian dan memberikan KIE kepada para penjual takjil.
Sampling dan Pengujian dilakukan terhadap makanan takjil yang berpotensi mengandung bahan berbahaya yang dilarang dalam makanan serta melakukan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para pedagang dan masyarakat di sekitar lokasi penjualan takjil.
Sampel takjil yang diuji berupa mie, bakso, tahu, agar-agar, kue basah dan minuman yang berwarna. Selanjutnya sampel diiuji pada mobil laboratorium keliling dengan parameter uji identifikasi Bahan Berbahaya Boraks, Formalin, Methanyl Yellow dan Rhodamin B.
Total sampel yang disampling dan diuji sebanyak 40 sampel, dengan hasil pengujian seluruhnya Memenuhi Syarat. Tidak ditemukan pangan dengan kandungan bahan berbahaya. Kepada para pedagang makanan diberikan pembinaan teknis oleh petugas untuk selalu menjaga keamanan dan mutu pangan terutama saat bulan suci Ramadhan.(rel)