BANDA ACEH — Penanews.co.id – Badan Reintegrasi Aceh (BRA) terus mengintensifkan penyaluran bantuan kemanusiaan ke berbagai wilayah pelosok di Aceh yang terdampak banjir bandang. Ribuan paket bantuan yang telah disiapkan mulai disalurkan sepanjang perjalanan menuju daerah-daerah yang masih terisolasi, termasuk Kabupaten Bener Meriah.
Tim BRA tetap mengupayakan distribusi bantuan meskipun akses darat menuju sejumlah lokasi terdampak masih terkendala. Dengan segala kemampuan dan keterbatasan yang ada, bantuan tersebut berhasil menjangkau para korban banjir yang hingga kini masih berada di pengungsian.
Salah satu penyaluran bantuan dilakukan di Kabupaten Bireuen, tepatnya di Posko Pengungsian Peusangan Siblah Krueng. Bantuan berupa makanan pokok diserahkan langsung kepada warga pengungsi untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Ketua Badan Reintegrasi Aceh, Jamaluddin, mengatakan bahwa bantuan makanan pokok harus segera sampai ke masyarakat, mengingat kondisi pascabencana banjir yang telah berlangsung selama 23 hari.
Hingga saat ini, sejumlah akses jalur darat masih terputus, salah satunya di Jembatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, sehingga menyulitkan proses distribusi ke wilayah-wilayah yang masih terisolasi.
“Di sisi lain, masyarakat pengungsi mulai mengalami kekurangan makanan pokok, bahkan kebutuhan primer lainnya seperti kebutuhan bayi dan obat-obatan. Karena itu, kami berkomitmen untuk segera menyalurkan seluruh bantuan yang telah kami kumpulkan,” ujar Jamaluddin.
Ia juga menambahkan, saat ini BRA tengah menunggu kedatangan muatan bantuan sekitar 10 ton berupa makanan pokok dan kebutuhan primer lainnya di Pelabuhan Krueng Geukueh. Setelah bantuan tersebut diterima, BRA akan segera mendistribusikannya, termasuk ke kawasan Bener Meriah yang aksesnya dilaporkan terputus total.
“Syukur Saat ini pembukaan akses jembatan Teupin reudep di awe geutah sudah ditemukan dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, sehingga sebagian bantuan juga telah di salurkan di bagian Aceh Utara hingga ke Aceh Timur oleh tim BRA,” kata Jamaluddin.
BRA berharap seluruh proses penyaluran bantuan dapat berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga mampu meringankan beban masyarakat terdampak serta mempercepat pemulihan kondisi para pengungsi di berbagai wilayah Aceh.[]
