Bupati Aceh Barat Serahkan SK 2.793 P3K Paruh Waktu, Tarmizi; Jalankan Amanah dengan Sungguh-sungguh

by
by

MEULABOH – Penanews.co.id – Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Upacara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat, Senin (29/12/2025).

Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Bupati Tarmizi menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada 2.793 P3K paruh waktu yang hari ini resmi menerima SK pengangkatan. Ia mengapresiasi pengabdian panjang para tenaga honorer yang telah setia mengabdi selama bertahun-tahun.

“Terima kasih atas pengabdian yang luar biasa. Alhamdulillah, penantian panjang itu akhirnya tiba juga hari ini,” ujar Tarmizi

Bupati Tarmizi sempat berseloroh dengan menanyakan apakah ada ASN yang baru dilantik hari ini namun keesokan harinya langsung memasuki masa pensiun. Biala ada kita kasih hadiah, ucapnya

Baca juga; Percepat Normalisasi Pasar, Bupati Aceh Tamiang Siapkan Stimulan Modal UMKM

Ia menyebutkan bahwa fenomena tersebut pernah terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia, Bahkan, menurutnya, ada pula kasus ASN yang dilantik namun sebelumnya telah meninggal dunia. “Apalagi dalam kondisi bencana seperti sekarang ini, mari kita hadiahkan Al-Fatihah untuk para abdi negara yang telah berpulang,” ucapnya dengan nada haru.

Lebih lanjut, Tarmizi mengajak seluruh ASN untuk bersyukur, karena masih banyak tenaga honorer lain yang telah mengabdi sangat lama namun hingga kini belum mendapatkan kesempatan menerima SK. Ia mengakui, persoalan kepegawaian masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah daerah.

“Saat ini aturan pemerintah pusat hanya membolehkan pengangkatan P3K yang sudah terdata dalam data base, Setelah itu, tidak boleh ada lagi pengangkatan, bahkan yang tidak terakomodir harus diberhentikan,” jelasnya.

Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Aceh Barat mengambil langkah berani dan penuh risiko dengan tetap mempertahankan seluruh tenaga yang ada. Hal itu dilakukan mengingat kondisi Aceh Barat yang tengah dilanda musibah, di mana ribuan masyarakat kehilangan pekerjaan, petani kehilangan sawah, dan kerusakan lahan pertanian cukup parah.

Baca juga; Ratusan Prajurit TNI Lembur, Bersihkan Pasar Hongkong Aceh Tamiang

“Sebentar lagi kita akan menghadapi bulan suci Ramadan, Idul Fitri hingga Idul Adha. Untuk makan sehari-hari saja sudah sulit, apalagi jika kita menambah angka pengangguran. Oleh karena itu, dengan segala keterbatasan anggaran, kami memilih mempertahankan mereka,” tegasnya.

Tarmizi juga mengungkapkan bahwa Aceh Barat saat ini menghadapi tekanan fiskal yang berat akibat pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat, yang mencapai hampir Rp100 miliar, sementara di sisi lain daerah membutuhkan anggaran besar untuk pemulihan pascabencana, ucap tarmizi

Disisi lain, Bupati Tarmizi juga mengingatkan seluruh P3K paruh waktu untuk tidak khawatir berlebihan tentang masa depan. Menurutnya, semua telah ditakdirkan oleh Allah SWT.

“Jalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh, ikhlas, dan bertanggung jawab kepada Allah SWT. Yakinlah, Allah akan membuka jalan atas setiap ikhtiar kita,” pesannya.

Baca juga; Gunung Bur Ni Telong Naik Status Siaga 3, Warga Diminta Mengungsi

Ia juga menekankan pentingnya meninggalkan legacy atau jejak pengabdian yang baik, serta membangun tim yang solid, sevisi, dan sefrekuensi demi menciptakan perubahan nyata di Aceh Barat.

Tarmizi meminta agar ASN P3K paruh waktu tetap bekerja dengan penuh semangat dan tidak secara beramai-ramai mendesak untuk segera diangkat menjadi P3K penuh waktu atau PNS.

“Insya Allah, jika sudah ada ketetapan, semuanya akan diangkat. Bahkan bisa bertambah gajinya. Sebut Tarmizi, Secara kemampuan daerah, Aceh Barat hanya mampu mengangkat sekitar 500 ASN P3K, namun demi kepentingan masyarakat, kami memilih mengangkat semuanya,” pungkasnya.

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *