Bus Bawa Rombongan Nakes Alami Kecelakaan Tragis, Berikut Data Korban Jiwa

by
Bus bawa rombongan nakes kecelakaan di Probolinggo | Foto: M Rofiq/detikJatim

BANDA ACEH — Penanews.co.id — Sebuah kecelakaan tragis terjadi di kawasan lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu sore (14/9). Bus yang mengangkut rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember mengalami kecelakaan tunggal yang menewaskan delapan orang.

Bus tersebut diketahui membawa total 52 penumpang. Usai kejadian, sopir bus telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Berikut ini sejumlah fakta penting terkait kecelakaan maut yang terjadi di jalur wisata Bromo pada Minggu lalu:

Liburan syukuran lulus kuliah
Direktur RS Bina Sehat Faida mengonfirmasi bus yang mengalami kecelakaan itu membawa rombongan karyawan RSBS untuk liburan di Gunung Bromo. Vakansi itu dilakoni sebagai bentuk rasa syukur setelah lulus kuliah strata 1 (S1).

“Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1,” katanya dalam pesan singkat, seperti dikutip dari Antara.

Para penumpang yang mengalami luka kemudian dievakuasi ke berbagai fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo hingga RS Arrozi Probolinggo.

Kemarin, Faida mengatakan ada beberapa yang kritis. Dirinya pun memonitor langsung di Probolinggo, serta membawa 18 ambulan untuk evakuasi korban.

“Beberapa orang kritis. Kami sedang di Probolinggo membawa 18 ambulans dengan patwal untuk mengevakuasi korban yang mengalami luka-luka),” ucap mantan Bupati Jember itu.

Terpisah, pada Minggu sore, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira menyatakan setelah kejadian, warga sekitar langsung berupaya menolong korban. Korban dilarikan ke tiga fasilitas kesehatan terdekat.

“Pada saat kejadian itu sudah banyak masyarakat yang menolong korban, korban terbagi di tiga rumah sakit, yaitu di Puskesmas Lumbang, Puskesmas Sakapura dan RSUD dr Saleh Probolinggo,” katanya.

Manifes bus
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi memastikan jumlah penumpang bus rombongan karyawan RSBS Jember yang kecelakaan di jalur Gunung Bromopada Minggu sore kemarin berjumlah 52 orang. Sebanyak delapan di antaranya meninggal dunia.

“Ada 52 penumpang, 8 meninggal dunia, 44 masih observasi,” kata Iwan saat dikonfirmasi CNNIndoensia.com, Minggu malam.

Iwan mengatakan 44 penumpang itu masih dirawat karena mengalami luka. Namun, semalam dia belum bisa membeberkan kondisi korban secara detail, pun identitas masing-masing.

“44 dirawat artinya, kondisinya bermacam-macam, artinya secara medis itu mereka masih membutuhkan perawatan sementara ini dirawat di berbagai rumah sakit Probolinggo,” ucap dia.

Data korban meninggal
Faida mengatakan identifikasi jenazah korban dilakukan di RSUD M Saleh Kota Probolinggo.

“Ada tujuh jenazah yang meninggal di lokasi kejadian, namun satu jenazah belum berhasil kami identifikasi,” katanya.

Ia mengatakan satu korban meninggal di rumah sakit belum juga dapat diketahui identitasnya.

Hasil sementara identifikasi korban yang meninggal dunia yakni:

1. Hesty P ahli gizi RSBS

2. Arti perawat HD RSBS

3. Hendra CS RSBS

4. Istri Hendra CS RSBS

5. Anak Hendra CS RSBS

6. Anak perawat Maria

7. Meninggal di lokasi, identitas belum diketahui

8. Meninggal di RS, identitas belum diketahui.[]

Sumber CNN Indonesia

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *