WASHINGTON — Penanews.co.id — Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris, telah mencapai tonggak penting dengan mengumpulkan $540 juta hanya dalam waktu kurang dari sebulan sejak memulai pencalonannya.
Laporan terbaru dari kampanye Harris pada Minggu (25/08/2024) menunjukkan bahwa sebagian besar sumbangan, sekitar $82 juta, diperoleh selama Konvensi Nasional Demokrat minggu lalu. Ini menandakan dukungan kuat dari kalangan Demokrat terhadap pencalonannya.
Mengutip Reuters, dalam sebuah memo yang dirilis oleh manajer kampanye Harris, Jen O’Malley Dillon, disebutkan bahwa jumlah dana yang terkumpul ini merupakan yang terbesar dalam sejarah kampanye presiden pada periode waktu yang sama. Dillon menyatakan bahwa antusiasme yang ditunjukkan dalam pencalonan Harris mencerminkan tingkat dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Ini adalah jumlah terbesar yang pernah ada untuk kampanye presiden mana pun dalam rentang waktu ini,” katanya.
Kamala Harris secara resmi menjadi kandidat presiden pada 21 Juli, setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri di tengah kekhawatiran dari sesama Demokrat mengenai kemampuan kognitifnya. Keputusan Biden untuk mundur mengikuti insiden di mana ia tersandung selama debat tanggal 27 Juni melawan Donald Trump dari Partai Republik.
Pencalonan Harris telah membawa dampak signifikan, memaksa Trump untuk berada dalam posisi defensif. Mantan presiden itu kini berjuang untuk mempertahankan sorotan media dan menghadapi tekanan dari lawan politik yang semakin kuat.
Untuk meningkatkan peluangnya, Harris bersama calon wakil presidennya, Tim Walz, akan melaksanakan tur bus di Georgia minggu ini. Tur ini bertujuan untuk memperluas dukungan di negara bagian yang diperkirakan akan menjadi kunci dalam pemilihan umum yang akan datang.
Kampanye Harris berfokus pada strategi membangun kekuatan di negara bagian yang memiliki pengaruh besar pada hasil pemilu 5 November mendatang. Dengan momentum yang terus berkembang, Harris dan Walz berharap dapat memperkuat posisi mereka menjelang hari pemilihan.