
BANDA ACEH – Panitia pelaksana telah menetapkan rute pawai takbir keliling dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah di Kota Banda Aceh. Peserta akan berjalan kaki mengelilingi sejumlah jalan utama sejauh 4 kilometer untuk memastikan kelancaran dan kemeriahan acara keagamaan ini.

Ketua Panitia Pawai Takbir Keliling, Ustaz Mulia Rahman, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh, mengungkapkan rute tersebut telah dirancang untuk menjangkau titik-titik strategis kota.
Menurut Mulia, pawai akan dimulai dari halaman Masjid Raya Baiturrahman sebagai titik start, dan berakhir di Masjid Raya Baiturrahman, yang akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk remaja masjid, komunitas, dan instansi pemerintah.

“Rutenya yang pertama adalah Masjid Raya Baiturrahman sebagai startnya, kemudian melalui Simpang Kodim menuju Simpang peniti – Simpang Surabaya – Simpang jambo tape – Simpang 5, kemudian kembali ke Simpang Kodim dan selesai di Masjid Raya Baiturrahman kembali,” jelas Mulia dalam dialog bersama RRI, Selasa (18/3/2025).
“Terkait dengan peserta seperti cita-cita dari Dinas Syariat Islam dengan target kita itu bisa mencapai 50 grup bahkan lebih. Ini yang terus kita gaung-gaungkan kepada masyarakat dan juga komunitas melalui pesan berbagai media, mari sama-sama kita meriahkan syiar Islam musabaqah pawai takbir jalan kaki ini,” tambahnya.
Selain itu, demi kelancaran kegiatan, panitia juga menekankan pentingnya ketertiban selama pawai berlangsung. Masyarakat diimbau untuk tidak berdesakan di satu titik tertentu agar kelancaran acara tetap terjaga.
“Kami harapkan peserta dan penonton bisa mengikuti aturan yang ada, sehingga tidak menghambat jalannya pawai,” tambahnya.

Ustaz Mulia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalakan kembang api selama pawai berlangsung. “Kembang api bukan bagian dari syiar Islam dan justru bisa menimbulkan gangguan serta risiko keamanan,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan ini dengan penuh semangat dan tetap menjaga keselamatan.
“Mari kita jadikan pawai takbir ini sebagai ajang mempererat kebersamaan dan menunjukkan keindahan Islam dalam suasana yang tertib dan damai,” pungkasnya.[]

Sumber rri.co.id
