Dari Jurnalis ke Keuchik: Yusri VE ST Berkomitmen Membangun Gampong Leu-Ue

by

KOTA JANTHO – Penanews.co.id — Yusri, VE, ST, seorang jurnalis televisi yang malang melintang di dunia media, kini menapaki babak baru dalam hidupnya. Setelah perjalanan panjang sebagai insan pers, kreator film, dan aktivis sosial, Yusri resmi dilantik sebagai Keuchik Gampong Leu-Ue, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

Pelantikan Yusri dilakukan oleh Bupati Aceh Besar, Syech Muharram, dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, pada Jumat, 21 November 2025. Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi Yusri, sekaligus menandai dimulainya era baru bagi Gampong Leu-Ue.

Dengan langkah mantap, Yusri berjanji akan mewujudkan gagasan pembangunan gampong yang lebih modern, transparan, dan berbasis pada kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Komitmen ini muncul setelah dirinya memenangkan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) Gampong Leu-Ue pada 16 Oktober 2025.

Dalam pesta demokrasi tingkat gampong tersebut, Yusri meraih kemenangan telak dengan perolehan 424 suara (55,1%). Ia berhasil mengungguli dua kandidat lainnya, Amiruddin, SE (205 suara atau 26,7%) dan Zulkifli (140 suara atau 18,2%). Kemenangan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap sosok yang dikenal dekat, komunikatif, dan berpengalaman di berbagai bidang.

“Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Leu-Ue. Mari kita bangun gampong ini bersama-sama,” ujar Yusri dengan penuh semangat, usai pengumuman hasil pemilihan.

Mengenal Lebih Dekat Sosok Yusri

Yusri bukanlah figur asing di Aceh Besar. Pria kelahiran Banda Aceh ini mengawali pendidikannya di STM Negeri Banda Aceh, sebelum melanjutkan studi di Fakultas Teknik Elektro Universitas Iskandar Muda (UNIDA).

Kariernya di dunia media dimulai pada tahun 1991, ketika ia diterima sebagai ASN di TVRI Aceh. Di lembaga penyiaran publik ini, Yusri terlibat dalam berbagai liputan penting, mulai dari peristiwa lokal hingga kegiatan nasional. Ia juga mengikuti berbagai pendidikan kedinasan yang semakin mengasah kemampuannya dalam bidang penyiaran, dokumentasi, produksi media, dan manajemen publik.

Selain dikenal sebagai jurnalis, Yusri juga merupakan sosok kreatif yang produktif. Puluhan skenario Film Televisi (FTV) hingga sinetron telah ia tulis dan sutradarai. Beberapa karyanya yang dikenal publik antara lain: Indahnya Perdamaian (13 episode), Cintaku di Titik Nol, Cinta Berencana, serta berbagai film dokumenter dan iklan layanan masyarakat (ILM).

Aktivis Sosial yang Peduli Masyarakat

Kiprah Yusri tidak hanya terbatas pada dunia penyiaran dan kreatif. Ia juga aktif mendirikan dan menggerakkan berbagai organisasi sosial di Aceh. Ia tercatat sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII), pendiri Forum Relawan Bersama (Foreber Aceh), pendiri Komunitas Perempuan Peduli Aceh (KAPPAH Aceh), Sekretaris DPD GNCP Aceh, Ketua Bidang Publikasi dan Dokumentasi Panitia Pemekaran Aceh Raya, dan pengurus Forsiar (Forum Silaturrahmi Aceh Rayeuk).

Keterlibatannya dalam berbagai organisasi ini membuktikan komitmen Yusri terhadap isu-isu sosial, advokasi masyarakat, dan pembangunan daerah.

Komitmen Membangun Gampong Leu-Ue

Setelah resmi dilantik, Yusri menegaskan bahwa kepemimpinannya akan berorientasi pada transparansi, inovasi, dan partisipasi masyarakat. Ia berjanji akan bekerja dengan penuh tanggung jawab, mengutamakan musyawarah, serta membuka ruang bagi setiap warga untuk menyampaikan aspirasi.

“Mari kita tinggalkan perbedaan pasca Pilchiksung. Gampong ini hanya akan maju jika seluruh elemen masyarakat bersatu dan terlibat dalam proses pembangunan,” ajak Yusri.

Ia juga berharap agar warga ikut mengawal setiap program gampong agar berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya memohon doa dan dukungan dari seluruh warga. Saran dan kritik tetap saya butuhkan untuk membawa Leu-Ue ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Masyarakat Leu-Ue menaruh harapan besar kepada sosok yang dikenal komunikatif, kreatif, dan berpengalaman luas ini. Yusri diharapkan mampu membawa warna baru bagi pemerintahan gampong dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan berpihak kepada masyarakat.[]

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *