BANDA ACEH – Penanews.co.id – Dalam rangka meringankan beban para korban musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Dayah Ulee Titi, Ingin Jaya, Aceh Besar menggelar aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan bagi korban terdampak.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari – mulai Minggu (14/12/2025) hingga Selasa (16/12/2025) – berhasil menjangkau tiga kabupaten yaitu Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Utara.
Bantuan yang disiapkan sangat beragam dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak, antara lain 4,5 ton beras, uang tunai, mie instan, air mineral, minyak goreng, gula, sabun cuci, perlengkapan bayi, perlengkapan shalat, obat-obatan.
Selanjutnya pakaian baru, serta pakaian bekas yang masih layak pakai. Semua bantuan ini merupakan hasil gotong royong dari keluarga besar Dayah Ulee Titi, para alumni, dan dukungan penuh dari masyarakat luas.
Koordinator kegiatan, Tgk. Jufrizal yang akrab disapa Paman Joe mengatakan, Penyaluran dilakukan ke berbagai titik terdampak yang telah ditentukan dengan cermat. Di Kabupaten Bireuen, bantuan sampai ke Gampong Putoh Kecamatan Samalanga, Dayah Baitul Ihsan Al-Hanafiah Samalanga,
Selanjutnya Dayah Riyadhul Mubarak Gampong Matang Teungoh Kecamatan Tanjongan Samalanga, Dayah Darul Mukhlisin Al Amiriyah Gampong Geulanggang Kecamatan Kota Juang, Posko Gampong Balee Panah Kecamatan Juli, Dayah Istiqamatuddin Babul Ilmi Kecamatan Juli, serta Meunasah Blang Panjoe Kecamatan Kuta Blang.
Di Kabupaten Bener Meriah, bantuan disalurkan khusus ke Posko Gampong Beuragon Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Sementara untuk wilayah Aceh Utara, mengingat akses darat yang masih terhalang akibat banjir, bantuan disampaikan melalui perwakilan alumni Dayah Ulee Titi dan didistribusikan dengan menggunakan perahu yang menyusuri aliran Krueng Kuta Blang.
Proses penyaluran dipimpin secara langsung oleh Wakil Pimpinan Dayah Ulee Titi, Abumuda Ahmad Damanhuri, bersama Ketua Umum, Abucut H. M. Rijal.
Keduanya turun tangan ke lapangan untuk memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
Tgk. Jufrizal mengatakan aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian Dayah Ulee Titi terhadap saudara-saudaranya yang tengah menghadapi ujian.
Menurutnya, dayah tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan keislaman yang membina generasi muda, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat yang selalu siap berdiri bersama dalam suka dan duka.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana. Semangat kebersamaan dan kepedulian yang tumbuh di tengah keluarga besar Dayah Ulee Titi – baik di dalam lingkungan dayah maupun di kalangan alumni – adalah nilai yang kami jaga dan lestarikan dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Dayah Ulee Titi berdoa semoga kondisi masyarakat di wilayah terdampak bencana segera pulih, dan aktivitas kehidupan sehari-hari dapat kembali berjalan dengan normal.
Selain itu , pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat tali persaudaraan, solidaritas, dan kepedulian sosial dalam menghadapi segala bentuk musibah yang mungkin datang.[]
