Demam Berburu Koin Jagat, Apa yang Perlu Diketahui?

by
Berburu koin. | Foto : Kompas.com

JAKARTA — Demam berburu Koin Jagat muncul di beberapa daerah di Indonesia. Sebab, pemburu akan mendapat uang tunai jika berhasil menemukan koin yang tersebar di lokasi tersembunyi. Sayangnya, demam Koin Jagat kini mulai banyak dikeluhkan, terutama pengelola kawasan dan pemerintah daerah.

Dilansir KOMPAS.com, hal ini mirip dengan keresahan akibat demam Pokemon Go beberapa tahun lalu yang dianggap mengganggu ketertiban suatu kawasan.

Lantas, apa yang perlu diketahui tentang demam Koin Jagat ini?

  1. Bagaimana Koin Jagat bisa hasilkan uang? Koin Jagat merupakan permainan dari sebuah aplikasi bernama Jagat yang kini telah diunduh lebih dari 5 juta di Google Play Store. Semula, Jagat digunakan untuk membagikan lokasi secara real-time dengan pengguna lainnya, serta menandai tempat favorit dan berkesan.

Namun, aplikasi yang dirilis pada 25 Februari 2023 ini kemudian menawarkan permainan Koin Jagat yang bisa ditukar dengan total hadiah Rp 850.000.000. Nantinya, pengguna akan berburu tiga jenis koin secara offline, yakni emas, perak, dan perunggu. Koin tersebut bisa ditukar dengan uang tunai mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 100 juta, tergantung jenis koin yang ditemukan.

  1. Apakah Koin Jagat ada di semua daerah? Sayangnya, Koin Jagat hanya bisa dimainkan di beberapa daerah. Jakarta menjadi lokasi pertama permainan Koin Jagat pada Desember 2024. Karena tingginya minat masyarakat, permainan Koin Jagat pun diperluas ke Surabaya, Bandung, dan Bali.
  2. Bagaimana cara main Koin Jagat? Jika Anda berminat berburu Koin Jagat, unduh aplikasi Jagat lebih dulu di Play Store atau App Store. Berikut langkahnya: Buka aplikasi Jagat Aktifkan treasure map di pojok kanan atas Pengguna akan melihat koin-koin yang muncul di peta Pilih koin target, lalu carilah koin sesuai lokasinya Jika sudah mendapatkannya, masukkan nomor seri eksklusif dan kode unik di bagian belakang koin yang ditemukan untuk ditukar dengan hadiah.
  3. Mengapa Koin Jagat meresahkan? Akan tetapi, demam Koin Jagat ini justru dikeluhkan oleh banyak pihak, tak terkecuali pengelola kawasan. Pasalnya, aksi warga yang berburu koin itu tak jarang merusak fasilitas publik.
Baca Juga:  Review Film: You Will Die in 6 Hours

Di Gelora Bung Karno, misalnya, kerusakan terjadi pada tiang lampu, paving block yang dibongkar, hingga taman dan tanaman. Karena itu, pihak pengelola melarang semua aktivitas berburu Koin Jagat di kawasan GBK.

Keluhan serupa juga diungkapkan oleh Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara.

Ia bahkan meminta agar aplikasi Jagat ditutup untuk sementara waktu karena tak ada izin menggunakan taman dan fasilitas publik yang dikelola pemerintah.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *