BANDA ACEH – Penanews.co.id – Personel Satuan Brimob Polda Aceh diterjunkan ke sejumlah titik rawan di Kabupaten Pidie Jaya yang menjadi salah satu daerah paling terdampak banjir. Komandan Satuan Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Zuhdi Batubara, S.I.K., M.Han, turun langsung ke lapangan untuk memantau proses pertolongan dan evakuasi yang dilakukan anggota.
Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., yang menginstruksikan seluruh personel Polda Aceh agar fokus memaksimalkan bantuan serta evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak musibah banjir.
“Izin Komandan, saat ini kami berada di Desa Meunasah Mancang dan Desa Dayah Husen, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya. Kami prioritaskan daerah-daerah terisolir yang belum tersentuh Tim SAR,” ujar Kombes Pol Zuhdi dalam laporannya dari lokasi.
Ia menjelaskan bahwa dua warga setempat memandu tim Brimob menyusuri jalur banjir menuju desa terjauh. Para personel mengosongkan ransel perbekalan tujuh hari milik mereka untuk kemudian diisi bahan makanan yang siap didistribusikan kepada warga. Perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar dua jam melalui genangan banjir yang cukup dalam.
“Laporan lengkap dan dokumentasi menyusul, Komandan. Kami kirimkan laporan ini agar kapan pun masuk ke Komandan, kondisi di lapangan sudah terpantau,” tambahnya.
Dalam perjalanan kembali dari Desa Dayah Husen, personel Brimob juga mengevakuasi seorang warga lansia yang sakit dan membutuhkan perawatan medis segera.
Hingga saat ini, personel Brimob Polda Aceh masih berada di sejumlah titik kritis untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan, pertolongan, serta evakuasi dengan aman.





