Penanews.co.id — Kanker payudara merupakan kanker yang terjadi di jaringan payudara karena sel-sel yang ada di jaringan payudara tumbuh secara tidak terkendali hingga mengambil alih jaringan sehat pada payudara dan sekitarnya.
Kanker payudara umumnya terjadi pada wanita, walaupun tidak menutup kemungkinan kanker payudara juga bisa menyerang pria. Ada beberapa tempat terbentuknya kanker payudara, seperti pada jaringan lemak atau jaringan ikat pada payudara, pada kelenjar yang bekerja dalam menghasilkan susu (lobules) ataupun di saluran yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara (duktus).
Kanker payudara jenis kanker yang paking umum diderita perempuan, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tahun 2020 ada 2,3 juta perempuan terdiagnosis dan 685.000 perempuan kehilangan nyawa.
Mengutip THC telemed, meyebutkan ada empat jenis kanker payudara yang sering terjadi, walaupun sebenarnya ada banyak jenis-jenis kanker payudara. Empat jenis tersebut adalah:
- Lobural carcinoma in situ
Jenis kanker payudara lobural carcinoma in situ atau LCIS merupakan kanker yang tumbuh pada kelenjar penghasil susu. Walaupun kanker payudara jenis LCIS tidak menyebar ke jaringan yang ada di sekitarnya, LCIS yang terjadi pada salah satu payudara dapat meningkatkan risiko timbulnya kanker di kedua payudara.
- Ductal carcinoma in situ
Jenis kanker payudara ductal carcinoma in situ atau DCIS merupakan kanker yang tumbuh di saluran susu. Sama seperti kanker payudara jenis LCIS, jenis kanker ini tidak menyebar ke jaringan sekitarnya dan termasuk jenis kanker payudara yang mudah diobati. Akan tetapi, bila tidak mendapatkan penanganan yang baik, DCIS bisa saja menyebar ke jaringan di sekitarnya.
- Invasive ductal carcinoma
Pada kanker payudara jenis invasive ductal carcinoma atau IDC biasanya tumbuh di ductus serta dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, hingga dapat menyebar ke area tubuh yang lain. Kanker jenis IDC ini umumnya terjadi pada 70 – 80% kasus kanker payudara.
- Invasive lobular carcinoma
ILC atau invasive lobular carcinoma merupakan kaner yang bermula tumbuh pada kelenjar air susu, namun akan menyebar ke jaringan sekitarnya melalui darah dan saluran getah bening menuju bagian tubuh yang lain. Biasanya kanker payudara jenis ILC terjadi pada 10% kasus kanker payudara.
Langkah-langkah Deteksi Dini Kanker Payudara
Sebagaimana dilansir Halodoc, Banyak wanita yang bingung terhadap gejala yang dirasakannya, apakah disebabkan oleh kanker payudara atau menstruasi. Faktanya, perasaan berbeda dirasakan pada payudara wanita yang tengah memasuki periode dengan mengidap penyakit berbahaya ini. Wanita akan merasa bahwa payudara mengencang dan lebih padat, hingga disertai pembengkakan pada puting serta area di sekitarnya. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin?
Pemeriksaan wajib kamu lakukan untuk mengetahui bentuk payudara normal, menyadari ada tidaknya perubahan pada payudara dan agar perubahan apa pun bisa segera dikonsultasikan dan tidak terlambat ditangani. Dengan melakukan deteksi dini payudara, banyak wanita berhasil selamat dari kanker payudara.
Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dapat dilakukan dengan menggunakan tangan dan penglihatan untuk memeriksa apakah terdapat perubahan fisik pada payudara. Proses ini pemeriksaan ini dilakukan supaya semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius bisa segera ditangani.
Waktu yang tepat untuk melakukan SADARI adalah beberapa hari setelah periode menstruasi berakhir. Pada masa menstruasi, kadar hormon berfluktuasi sehingga menyebabkan perubahan pada tubuh, termasuk payudara mengencang. Nah, beberapa cara untuk yang bisa dilakukan untuk melakukan SADARI, antara lain:
- Pemeriksaan di Depan Cermin
Kamu hanya membutuhkan cermin dan pencahayaan ruangan yang baik. Berdirilah di depan kaca, lalu buka pakaian dari pinggang ke atas. Perhatikan dengan seksama kondisi payudara kamu. Kebanyakan wanita umumnya memiliki ukuran payudara yang tidak sama besarnya. Kemudian, coba berdirilah dengan lengan di samping tubuh.
Perhatikan bentuk, ukuran, dan apakah ada perubahan seperti permukaan, warna kulit, dan bentuk puting payudara. Periksa juga apakah terdapat cairan yang keluar dari puting dengan cara menempatkan jempol dan jari telunjuk di sekitar puting, lalu tekan perlahan. Ulangi pada payudara yang lain.
- Saat mandi
Kamu bisa memeriksa payudara saat mandi. Busa sabun bisa memudahkan pergerakan tangan untuk memeriksa benjolan atau perubahan payudara. Gunakan jari untuk menekan-nekan bagian demi bagian dengan lembut.
- Berbaring
Pemeriksaan SADARI bisa dilakukan dengan cara berbaring sebab saat berbaring, payudara menjadi melebar dan memudahkan untuk diperiksa. Sambil berbaring, kamu bisa menempatkan gulungan handuk atau bantal kecil di bawah pundak. Gunakanlah losion untuk memijat payudara dan pijatlah dengan gerakan sesuai arah jam.
Lakukan hingga seluruh permukaan payudara hingga ke puting selesai teraba. Hal yang perlu diperhatikan saat dan setelah melakukan pemeriksaan adalah tetap tenang jika mendapati perubahan pada payudara. Meski harus tetap waspada, tetapi sebagian besar perubahan fisik tidak selalu mengarah pada kanker. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendiagnosis kelainan ini.
Apa Saja Kondisi yang Dicurigai Kanker Payudara?
Benjolan atau perubahan pada payudara bisa banyak penyebabnya, tetapi kebanyakan tidak menyebabkan kondisi yang serius. Namun, kanker yang terlambat ditangani bisa membawa dampak yang sangat serius. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter jika terdapat beberapa kondisi ini:
*Benjolan keras pada payudara atau ketiak;
*Perubahan pada permukaan kulit seperti berkerut, atau terdapat cekungan;
*Perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika mengangkat payudara atau menggerakkan lengan;
*Keluar cairan dari puting payudara, tetapi bukan ASI;
Keluar darah dari puting;
*Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembap, serta tidak kunjung berubah menjadi seperti semula;
*Puting berubah bentuk, misalnya menjadi melesak ke dalam;
*Ruam di sekitar puting;
*Ada rasa sakit atau tidak nyaman yang berkelanjutan pada payudara[]
Sumber : P2TPM Kemenkes RI
Baca juga: 5 hari pasca putusan MK, elektabilitas Anies-Cak Imin semakin meroket
Baca juga; 11 Blok Migas Terminasi Simpan Potensi MNK.
Baca juga; Anggota Kongres Muslim menghadapi lonjakan ancaman pembunuhan.
Baca juga; 20 truk bantuan Kemanusiaan menuju Gaza setelah perbatasan Rafah dibuka,
Baca juga; Israel kembali menyerang Gaza setelah Hamas membebaskan dua sandera AS
Baca juga; Bintang Liverpool Alexander-Arnold selamat kecelakaan mobil.
Baca juga; Musim Haji 2024 dapat tambahan 20.000 kuota. Menag: Harus Disiapkan Lebih Baik
BERITA LAINNYA KLIK DISINI