BANDA ACEH – Belakangan, isu “matahari kembar” memang santer dibicarakan, tepatnya setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menyambangi rumah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah (Jateng) selepas Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kala itu, kunjungan menteri Prabowo disebut dalam rangka momen silaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Beberapa menteri yang sowan ke Jokowi juga menyebut Presiden ke-7 RI itu dengan sebutan “bos” mereka.
Selain itu, Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 juga sempat menemui Jokowi pada Kamis (17/4/2025) di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
Prabowo Perintah Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Presiden Prabowo Subianto menunjuk sejumlah orang yang akan menjadi utusannya untuk menghadiri pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, di Vatikan.
Adapun tokoh-tokoh tersebut yakni Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Ignasius Jonan, hingga Menteri HAM Natalius Pigai.
“Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).
“Di antara tokoh-tokoh yang diutus oleh Bapak Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama, Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo,” imbuh dia.
Prasetyo berharap, tokoh-tokoh tersebut dapat mewakili Indonesia dalam menyampaikan belasungkawa. Ia mengakui, meninggalnya Paus menjadi duka cita yang mendalam.
Berdasarkan rencana Vatikan, Paus Fransiskus akan dimakamkan pada tanggal 26 April pekan ini.
“Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” ucap Prasetyo.
Sementara itu, keberangkatan perwakilan tengah diatur oleh pemerintah.
Kemungkinan, kata Prasetyo, utusan akan berangkat pada esok hari.
“Untuk keberangkatan sedang diatur, mungkin bisa jadi akan berangkat besok hari Kamis atau selambat-lambatnya hari Jumat,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya akibat stroke dan serangan jantung di usia 88 tahun pada pukul 07.35 pagi waktu setempat.
Berita duka tersebut disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pekan ini, pukul 09.45.
Para pemimpin negara di dunia memberikan ucapan duka cita mendalam atas kepergiannya.
Presiden AS Donald Trump bersama Ibu Negara Melania Trump juga berencana menghadiri pemakaman Paus.
Sumber Kompas.com
