BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, memimpin rapat kerja bersama seluruh pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Aceh. Pertemuan tersebut digelar di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, pada Senin (17/02/2025).
Rapat ini menjadi langkah awal dalam mengawali periode kepemimpinan baru Fadhlullah bersama Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.
Dalam sambutannya, Fadhlullah menekankan pentingnya soliditas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Wagub Aceh juga menyatakan bahwa dirinya dan Gubernur memberikan kesempatan kepada seluruh aparatur untuk bekerja tanpa perlu khawatir akan adanya rotasi jabatan. Menurutnya, yang terpenting adalah menunjukkan kinerja yang baik dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Pilkada sudah usai. Kini, kami telah dipercaya oleh rakyat untuk memimpin Aceh selama lima tahun ke depan. Mari kita bekerja bersama-sama. Kita satu tim, satu perahu, untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Ia dan Gubernur meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk bekerja secara optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mampu mendeteksi dan menyelesaikan berbagai permasalahan dengan cepat dan efektif.
“Semua permasalahan harus segera diidentifikasi dan ditangani. Sesuai arahan Pak Gubernur, saya meminta Bapak-Ibu sekalian untuk bekerja sebaik mungkin,” ujar Fadhlullah.
Tak luput juga Dek Fadh nama akrab untuk Fadhlullah mengingatkan tentang kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dijalankan oleh pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan keuangan negara agar pembangunan dapat berjalan lebih terukur dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Dek Fadh juga menyampaikan pesan khusus menjelang bulan suci Ramadan. Ia meminta dinas terkait untuk memastikan stabilitas pasar dengan mengendalikan harga dan ketersediaan barang, guna mencegah gejolak harga yang dapat merugikan masyarakat.
“Kita harus mengawal kestabilan pasar menjelang Ramadan. Jangan sampai terjadi gejolak negatif terkait ketersediaan barang dan harga,” ucapnya.
