Dinilai Amatiran, Lokasi PON Aceh Dikhawatirkan Terlambat

by
by
Suasana rehap stadion harapan bangsa, untuk lokasi pembukaan PON XXI Aceh - Sumut di Lhong Raya, Banda Aceh, Senin 12 Februari 2024 | Foto : AcehGlobal.com

BANDA ACEH Penanews.co.id — Pekan Olahraga Nasional (PON) ke – 21 akan digelar di Aceh sekitar 8 – 20 September 2024 mendatang,  walau penyelenggaraannya bareng dengan Sumut, Panitia PB PON Aceh – Sumut mulai membenah lokasi venue pertandingan cabang olahraga khususnya di Aceh dengan anggaran diperkirakan hampir Rp1,2 Triliun, namun proyek rehap besar veneu PON Aceh di stadion Harapan Bangsa terkesan tertutup, petugas keamanan menghalau wartawan dengan meminta agar foto – foto lokasi stadion di hapus.

Seperti diberitakan KBA.ONE, sekitar pukul 11.45 WIB, Senin 12 Februari 2024, rombongan wartawan tiba di pintu gerbang stadion harapan bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, rombongan wartawan dari AcehStandar.com, AcehGlobal.com dan KBA.ONE meminta izin ke petugas keamanan, namun petugas meminta surat izin dari PUPR tanpa peduli ID. Card Pers yang ditunjukan wartawan, sehingga rombongan wartawan balik arah sambil mengabadikan stadion dari arah pintu gerbang, nanun dua petugas diduga dari anggota polri meminta foto – foto itu dihapus.

Rombongan wartawan mencoba melihat kondisi bangunan stadion harapan bangsa dari belakang stadion, wartawan sempat mengintip lewat celah pintu namun sangat disayangkan hanya belasan pekerja yang terlihat, padahal pekerjaan lokasi stadion tersebut akan menjadi tempat utama pembukaan PON di Aceh.

Belum jelas diketahui siapa pelaksana pekerjaan itu, bahkan juga tidak ada tanda – tanda ada konsultan pengawas manajemen proyek sebagai syarat utama pekerjaan diatas Rp100 miliar.

“Info kami terima bahwa kontraktor yang menang dari BUMN tapi hingga sekarang mereka tidak ada modal,” kata Faisal, seorang pengusaha di Aceh.

Untuk memastikan bahwa wartawan harus mendapat izin dari PUPR Aceh (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, mungkin itu maksudnya), KBA.ONE mencoba menghubungi Kepala Dinas PUPR Aceh, Mawardi, di pesan WhatsApp namun belum ada jawaban bahkan saat di hubungi juga tidak menjawab.

Baca Juga:  KIP Tetapkan 2 Paslon di Pilgub Aceh: Mualem-Dekfad, Bustami-Syech Fadhil

Permintaan agar wartawan ikut mengawasi berbagai pekerjaan rehap venue PON datang dari sekretaris PB PON Aceh, Nasir Syamaun juga Kadispora Aceh, kepada Forum Pemred Aceh baru – baru ini, demi kelancaran pelaksanaan PON ke-21 Aceh – Sumut.

KBA ONE juga menghubungi Kepala Dinas Perkim Aceh M. Adam,  dia menjawab saat ini untuk hal – hal mikro seperti pekerjaan rehap itu di handle oleh Perkim Wilayah dari Balai karena sumber anggaran dari APBN, katanya.

“Namun soal  makro persiapan venue dan persiapan kelengkapan PON atas nama panitia bisa kami koordinasi,” ucap Adam.

Namun untuk izin masuk wartawan kelokasi proyek dirinya tidak berwenang karena itu sudah ada tupoksi masing – masing tapi jika ada rapat koordinasi akan disampaikan perihal prodesional masing – masing, kata Adam.

Banyak pihak menyayangkan sikap petugas keamanan dari proyek rehap stadion harapan bangsa, padahal wartawan juga tugasnya dilindungi  Undang – Undang Pers Nomor 40 tahun 1999.[]

Baca juga; Satelit Merah Putih Dua Telkomsat akan Diluncurkan di Florida

Baca juga; Pemerintah Dorong Peningkatan Muatan Lokal Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai

Baca juga; Beras SPHP Banjiri Pasar Induk Cipinang

Baca juga; Empat anak, di antara 10 warga sipil, tewas akibat pemboman Israel di kamp pengungsi Gaza

Baca juga; Lula da Silva: Perilaku Israel di Gaza tidak jelas

BACA SELENGKAPNYA KLIK DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *