KOTA JANTHO — Penanews.co.id — Pemkab Aceh Besar melalui DLH Aceh Besarmelakukan aksi bersih-bersih dalam bentuk Aksi Satu Jam Memungut Sampah di Gampong Kahju, Kecamatan Baitussalam, Kamis (01/02/2024).
Kegiatan yang juga melibatkan jajaran Forkopimcam dan perangkat Gampong serta masyarakat Kajhu itu berlangsung di Dusun Lamseunong, Kajhu.
Sasaran kita adalah menumbuhkan kesadaran pada warga tentang perlunya kebersihan serta kenyamanan lingkungab, dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata Kadis DLH Aceh Besar, Nuwardi SH.
Aksi satu jam memungut sampah itu juga diikuti oleh Kabid dan Kepala Dinas DLH Aceh Besar itu mulai dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB pagi.
Dalam aksi gotong royong itu pihak DLH mengerahkan enam truk sampah dan satu ekskavator guna memungut sampah yang sudah menumpuk di tepi jalan Dusun Lam Seunong dan sudah meresahkan warga setempat.
Tumpukan sampah di lokasi terlarang itu akibat minimnya kesadaran warga dan membuang sampah sembarangan
Aksi pembersihan itu sendiri berlangsung satu jam lebih. Sampah yang terkumpul diangkut dengan mobil truk dan dibawa ke tempat pembuangan sampah.
pemungutan sampah bukan hanya sekali dilakukan di gampong ini, kuta mengimbau masyarakat khususnya warga Gampong Kajhu Dusun Lam Seunong agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Kepala DLH Aceh Besar Muwardi SH.
Ia mengingatkan agar perangkat Gampong dapat menertibkan warga agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Termasuk mengeluarkan sanksi tegas bagi warganya yang suka buang sampah sembarangan.
Selain itu juga Muwardi mengharapkan kegiatan ini berkelanjutan dan rutin dilaksanakan oleh warga, sebagai wujud kesadaran terhadap pentingnya kebersihan, kenyamanan dan kesehatan lingkungan. [sulm]
Baca juga; Wakili Pj Bupati, Kadis Perpusip Aceh Besar Resmikan Rumah Baca
Baca juga; Janggal Kematian Siswa di Pacitan, Kejang-kejang Usai Minum Kopi
Baca juga; Surya Paloh: Apa Maksudnya Kenaikan Bansos 2024 Jadi Rp 496 Triliun ?
Baca juga; USK Lantik 33 Dokter Spesialis Baru
Baca juga; AKP Andri Gustami dituntut Hukuman Mati, diduga terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama
Baca juga; Seorang Dokter di Gaza amputasi kaki keponakannya di meja dapur tanpa anestesi
Baca juga; Persediaan Beras di Gudang Bulog Aceh Cukup Sampai April.