Dongeng Jadi Sarana Tanam Moral Anak, Ratusan Peserta Ikuti Final Lomba Dongeng Nasional, Ini Daftar Juaranya

by

JAKARTA – Penanews.co.id – Dongeng memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak karena menyampaikan pesan moral melalui cerita yang mudah dipahami dan dekat dengan dunia mereka.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Hafidz Muksin, saat membuka Final Lomba Dongeng Nasional di Plaza Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta, Sabtu (6/12/2025).

Hafidz menegaskan bahwa kreativitas anak perlu dipupuk melalui berbagai moda, salah satunya seni mendongeng, yang selaras dengan agenda pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

“Kreativitas anak harus tumbuh melalui berbagai cara, aspek, dan moda, termasuk dongeng,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN), Hendardji Soepandji, menilai dongeng semakin relevan di era digital yang sarat dengan konten negatif. Mendongeng, kata dia, merupakan sarana efektif untuk mentransfer energi positif dari orang tua kepada anak-anak.

“Dongeng tidak sekadar bercerita, tetapi mengalirkan energi positif dari orang tua kepada putra-putrinya, sekaligus menjadi media pendidikan karakter,” jelas Hendardji.

Daftar Pemenang Lomba Dongeng Nasional 2025

Kategori PAUD/TK:

  1. Syahida Humaira – TK Negeri Madani, Rokan Hulu, Riau — Juara I (278,7)
  2. Arseno Faresta Rizky Wibowo – TK ABA Pasekan, Sleman, D.I. Yogyakarta — Juara II (249,6)
  3. Ratu Arumi Radika – TK Negeri Idhata Rappang, Sidrap, Sulsel — Juara III (240,4)
  4. Qiana Putri Ramadhani – TK Al-Azhar Mandiri, Palu — Juara IV (228)
  5. Rania Alfathunnisa Ahmad – TK Negeri Pembina 9, Tidore Kepulauan — Juara V (225)
  6. Qiana Nafeeza Salama – TK Dharma Wanita VIII Tuban, Jawa Timur — Juara VI (210,7)

Kategori SD Kelas 1–3:

  1. Azkia Ayu Nur Fadhilah – SDN 1 Sukorejo, Kendal, Jateng — Juara I (93,12)
  2. Talina Ardhani Prasetyo – SD Muhammadiyah Sapen 2 Yogyakarta — Juara II (92,82)
  3. Aerilyn Banafsu Zulhizanur Almadinan – SD Negeri Pacitan, Jatim — Juara III (92,06)
  4. Helmi Danendra Zaya – SDN Duri Kosambi 01 Jakarta Barat — Juara IV (91,4)
  5. A’zha Hara Putri Rahmadani – SDN Filial 010 Kongbeng, Kutai Timur — Juara V (89,96)
  6. Tanawali Asis – UPT SD Negeri 1 Amparita, Sidrap — Juara VI (89,71)

Kategori SD Kelas 4–6:

  1. Maritza Qaireen Al Ayesha – SDN 1 Sokanegara, Banyumas — Juara I (263,4)
  2. Romeesa Farzana Azkadina SB – SD Al Izzah Sorong, Papua Barat — Juara II (252,8)
  3. Burhan Sabir Sabri Nursyamsu – SDN 1 Centre Pattallassang, Takalar — Juara III (252,4)
  4. Bilqis Aqila Sarief – SDN 004/XI Pelayang Raya, Sungai Penuh — Juara IV (250,35)
  5. M. Zaidan Maulana – SD Negeri 3 Selong, Lombok Timur — Juara V (248,05)
  6. Aiko Shaquilla Avirio – SD Negeri 2 Mendawai, Kotawaringin Barat — Juara VI (245)

Dengan terselenggaranya kompetisi ini, pemerintah berharap tradisi mendongeng dapat kembali menjadi bagian dari aktivitas pendidikan dan pengasuhan anak Indonesia.[]

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *