Dorong Produktivitas Pertani, Jokowi Turun Tinjau Pompanisasi di Lampung Selatan

by
by
Presiden Jokowi turun lansung melihat pemanfaatan di Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Kamis, (11/07/2024)

BANDAR LAMPUNG — Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan terhadap program pemberian bantuan pemerintah 150 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian atau pompanisasi di Lampung selatan.

150 unit bantuan pompanisasi tersebut akan mengairi 1.650 hektare sawah tadah hujan yang ada di Kabupaten tersebut, sehingga akan melepas ketergantungan petani pada hujan untuk turun ke sawah.

Untuk memastikan funsioanal pompanisasi bantuan tersebut Jokowi turun lansung melihat pemanfaatan di Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Kamis, (11/07/2024).

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi potensi kekeringan panjang yang terjadi di berbagai daerah pertanian di Indonesia.

Dengan adanya pompanisasi ini akan memenuhi kecukupan air pada musim kekeringan panjang, sehingga produktivitas petani tidak turun.

“Ya pompanisasi ini kan untuk mengantisipasi kalau terjadi kering panjang, terjadi gelombang panas, dan kita harus siap dulu, sehingga produktivitas petani, produksi beras kita tidak turun karena semua negara sekarang ini produksinya turun gara-gara gelombang panas, gara-gara kekeringan panjang,” ungkap Presiden di hadapan awak media seusai peninjauan.

Berdasarkan peninjauannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa sistem irigasi di desa tersebut sudah baik. Namun, tetap diperlukan pompanisasi untuk mengalirkan air dari sumber air yang berada lebih rendah dibandingkan sawahnya.

“Saya lihat di sini karena irigasinya juga baik. Ini kita tarik airnya dari irigasi yang lebih rendah untuk masuk ke irigasi sekunder, tersier, bisa lari ke sawah sehingga kita harapkan yang biasanya tanam panen sekali bisa dua kali, yang sudah dua kali bisa tiga kali,” jelasnya.

Luas baku sawah di Kabupaten Lampung Selatan sendiri mencapai 38.688 hektare. Dari luas tersebut, potensi luas sawah tadah hujan di mencapai 30.976 hektare.

Baca Juga:  Petani Padi Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Lhoknga Aceh Besar, Terancam Gagal Tanam

Pemerintah telah menyalurkan bantuan 150 pompa untuk Kabupaten Lampung Selatan dari total 2.606 unit pompa untuk Provinsi Lampung. Kehadiran 150 pompa tersebut diharapakan dapat memenuhi kebutuhan pengairan untuk 1.650 hektare sawah.

Inisiatif pompanisasi menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani di Indonesia, serta mendukung upaya-upaya peningkatan produksi pangan lokal maupun nasional, terutama di tengah tantangan perubahan iklim yang kian nyata.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Lampung Samsudin, dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *