Dorong Umat Hidup Bahagia, Kiai Anwar Zahid: Bahagia Hukumnya Wajib, Sedih Dosa!

by
by

Semarang, Penanews.co.id – Penceramah kondang, KH Ahmad Anwar Zahid mengajak umat islam untuk menjalani kehidupan di dunia dengan bahagia. Sebab, hidup bahagia merupakan suatu kewajiban. Hal itu disampaikannya saat bertausiah di depan ribuan umat dalam rangka Tabligh Akbar HUT Ke-48 Masjid Raya Baiturrahman, Jalan Pandanaran 126, Simpanglima Semarang, Selasa (10/1/2022).

‘’Bahagia atau senang itu hukumnya wajib. Susah atau sedih itu berdosa. Dalam setiap kumandang azan panggilan shalat sampai diserukan hayya alal falaah ajakan menuju kebahagiaan atau kesuksesan. Jadi hidup hukumnya bahagia atau senang supaya sehat. Jangan sedih atau susah nanti jadi sakit-sakitan alias tidak sehat,’’ ujar Kiai Anwar Zahid dilansir dari iNews.id

Tausiah tentang bahagia dan susah itu terinspirasi sesaat sebelum Tabligh Akbar bertemu dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi yang kini berusia 84 tahun.

‘’Saya tanya Kiai Darodji, resepnya apa bisa Panjang umur? Kiai Darodji menjawab hidup bahagia dan senang. Jangan susah. Jangan semua dipikir,’’ tegas pengasuh Pondok Pesantren Sabilunnajah, Bojonegoro, Jatim itu sambil tertawa.

Tak lupa, dia pun mengajak umat mendoakan Kiai Darodji sehat lahir batin panjang umur.

‘’Umumnya, umur 84 tahun itu Tulas Pindo singkatan untune telas pipine kendho (giginya habis pipinya kendur). Kiai Darodji tidak, masih tetap enerjik dan sehat. Ini teladan luar biasa,’’ tuturnya disambut tawa hadirin.

Menurut Kiai Anwar Zahid, seneng atau bahagia itu wajib sedang susah itu hukumnya dosa.

‘’Ingat sabda Nabi, khairunnas anfauhum linnas, sebaik-baik orang yang bisa berbagi manfaat untuk sesama. Hanya orang-orang bahagia yang bisa berbagi kebahagiaan. Yang bisa andum duit yang punya duit (yang bisa berbagi uang itu pasti yang punya uang), tidak mungkin kesusahan akan dibagi dengan orang lain. Senang itu sehat. Banyak yang sehat karena hatinya senang. Banyak yang sakit-sakitan karena hatinya susah. Pilihanya hanya ada dua buatlah hidup senang atau senang banget supaya hidup indah dan sehat,’’ tegasnya.