BANDA ACEH — Penanews.co.id — Pengamat Pilitik dan Kebijakan Publik, DR. Usman Lamreung, mengemukakan, fungsi penting humas lembaga bisnis bagi BPKS adalah bertugas menyampaikan segala informasi berkaitan dengan tugas, kewenangan dan kinerja lembaga kepada publik, terutama bagi kepentingan pengusaha atau investor.
Ketika ditanya penanews.co.id tentang kinerja BPKS, Doktor Ilmu Politik lulusan UGM ini menyebutkan, selama ini banyak kalangan masyakarkat menilai diantara kelemahan BPKS adalah bidang kehumasan.
“Padahal humas satu bidang sangat urgen bagi organisasi bisnis seperti BPKS Sabang.”sebutnya kepada penanews.co.id, Sabtu (11/05) menjelang siang disalah satu warung kopi di Kawasan Kuta Alam Banda Aceh.
Menurut pengamatan Usman Lamreung, selama ini Humas BPKS sepertinya mandek dan tidak berjalan dengan baik fungsi kehumasan.
“Padahal penyampaian informasi kepada masyarakat sangatlah penting apalagi berkaitan dengan kinerja BPKS agar publik dapat memahami dan mengegahui kebijakan dan program tertentu atau permasalahan yang sedang akan di hadapi kedepan.”sebut Direktur Lembaga Emerate Development Research ini.
Ditegaskan Civitas Akademika salah satu PT ternama di Aceh ini, Humas sangat penting dalam sebuah lembaga, karena tujuan utama kehumasan seperti dilembaga BPKS, adalah mengelola berbagai informasi berkaitan dengan kebijakan dan program instansi untuk membangun dan memelihara kerjasama yang positif lembaga BPKS dengan masyarakat seperti pengusaha dan importir.
“Lalu apa manfaat ketika kualitas humas dalam sebuah lembaga dengan baik? adalah mengahsilkan prospek bisnis yang baik, menarik calon investor, mencegah masalah, merekrut bakat dan mengelola jam staf, meningkatkan hubungan dengan media, dan sebagainya.”jelas Usman Lamreung
Dijelaskan juga, tugas utama humas BPKS, selain meningkatkan image, mencegah masalah, meningkatkan hubungan dengan berbagai lintas sektor dan media, humas juga bisa mengenalkan profil, kebijakan, tugas dan fungsi BPKS yang bisa saja belum begitu dipahami masyarakat kendati lembaga ini sudah berumur 23 tahun, sehingga masyarakat akan lebih mengenalnya.
DR. Usman Lamreung menilai, peran humas selama ini sepertinya sangat lemah, segala aspek yang seharusnya perlu disampaikan pada publik, mandek, malah sangat sulit diakses oleh publik. Malah humas sangat tertutup dengan masyarakat, seyogyanya lembaga bisnis seperti BPKS harus terbuka dalam segala aspek informasi untuk membangun kepercayaan masyarakat, pengusaha dan investor.
Ia berharap, sudah saatnya managemen BPKS untuk mengevaluasi kibeeja kehumasan, atau melakukan rotasi jabatan atau mereformasi dengan menempatjab benar-benar paham kehumanasan. Ini penting sebagai bagian membangun image yang baik, sehingga investor menarik untuk datang ke Sabang.
“Sudah 12 tahun kehumasan mandek, namun tak mampu meningkatkan citra lembaga BPKS”pungkas Usman Lamreung [chliss]
