Dua Lagi Jemaah Haji Asal Aceh Wafat di Tanah Suci, Total Menjadi 9 Orang

by
by
TKHI dan PHD Kloter 2 dr Intan Minofa dan Jamaluddin Affan saat memantau kondisi almarhum Haji Usman Sulaiman Ibrahim. (Foto/Dok.MCH Aceh).

BANDA ACEH — Penanews.co.id — Jemaah haji Aceh yang wafat di tanah suci bertambah dua orang lagi, sehingga total yang wafat di tanah suci hingga saat ini menjadi sembilan orang termasuk seorang petugas haji.

Dua orang yang meninggal dua tersebut yakni Jemaah Haji yang tergabung dalam kloter BTJ-02, Usman Sulaiman Ibrahim (90 tahun) meninggal dunia di Arab Saudi, Sabtu, 22 Juni 2024, 19.30 Waktu Arab Saudi. Seorang lagi jemaah haji kloter 4, Azhar bin Umar Pekan, meninggal minggu (23/6) pukul 09.30 Waktu Arab Sudi (WAS) atau pukul 13.30 WIB.

Kakanwil Kemenag Aceh sebagai Ketua PPIH Embarkasi Aceh Drs H Azhari MSi mengatakan bahwa Usman adalah jemaah dari Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi King Abdul Azis (RSAS KAA).

Menurut laporan Ketua Kloter Mukhlis dan Dokter yang menangani, dr. Intan Minofa mengatakan sebelumnya Jemaah teraebut mengeluh batuk berdahak belum berkurang, dada terasa penuh, sesak nafas dan lemas sekali, tidak mau makan dan minum. Kemudian Petugas membawa Usman ke Klinik Sektor selanjutnya dirujuk ke RSAS KAA.

Jemaah dirawat di ICU karena Penurunan Kesadaran dan ARDS ec Pneumonia, COPD Eksaserbasi, Acute Kidney Injury (Sejak 20 Juni 2024 Malam Hari). Selanjutnya 22 Juni 2024 jam 19.30 Jemaah Usman Sulaiman dinyatakan meninggal oleh Tim dokter ICU RSAS KAA.

Azhari mengatakan, sementara itu, almarhum Azhar bin Umar Pekan (57 tahun), jemaah asal Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie, meninggal di RS An-Noor Mekah. menurut sertifikat kematian (CoD) yang dilkeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah, almarhum Azhar bin Umar didiagnosa sempat mengalami Hypertension, Spinal Infection, dan Syock Septic.

Baca Juga:  Berhubungan Badan Saat Qadha Puasa Ramadhan, Wajibkah Membayar Kafarat?

Hingga saat jumlah jemaah haji Aceh yang wafat di Arab Saudi menjadi 8 orang dan 1 orang petugas, sehinggal total 9 orang.

Jemaah Aceh yang meninggal selama tiga pekan di Tanah Suci ialah Ruhamah binti Hasan Amin (84 tahun) asal Kota Sabang, Muhdin bin Ibrahim (62 tahun) asal Bireuen, Muhammad bin Umar Ardik (78 tahun) asal Aceh Tengah, dan Manshur bin Ahmad (petugas bimbad dari Kloter 7), Nasrun bin Ismail (75 tahun) asal Bireuen.

Berikutnya, Marhani binti Muhammad Taib (65 tahun) asal Bireuen dan Halimah binti Badai Peukan (67 tahun) asal Pidie, Usman bin Sulaiman Ibrahim (90 tahun) asal Bireuen, dan Azhar bin Umar Pekan (57 tahun) asal Pidie.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *