BANDA ACEH — Tim kerja Gubernur Aceh terpilih telah membentuk tim penyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebagai langkah awal dalam mewujudkan visi misi pemerintahan Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh).
RPJM tersebut bertujuan untuk menjadikan Aceh sebagai daerah yang Islami, maju, bermartabat, dan berkelanjutan, dalam tim penyusun ini melibatkan dua mantan Gubernur Aceh.
Pembentukan tim ini menjadi langkah penting dalam merancang pembangunan jangka menengah yang berkelanjutan untuk Aceh.
Dalam salinan yang beredar, tim penyusun RPJM ini dipimpin oleh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak sebagai ketua penasehat.
Anggota tim penasehat lainnya antara lain, drh Irwandi Yusuf, Tgk H Faisal Amin, Usman Abdullah SE, serta Prof Dr Ir H Abdullah Puteh MSi.
Prof Dr Ir H Abdullah Puteh MSi dan drh Irwandi Yusuf adalah sama sama mantan Gubernur Aceh
Anggota tim penasehat lainnya juga melibatkan 16 ketua partai pengusung, rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, serta para pimpinan dayah tipe A.
Untuk tim pengarah, dipimpin oleh Ermiadi Abdulrahmah ST dengan anggota yang terdiri dari Dr Husnan ST MP, Nurzahri ST, T Kamaruzzaman SH, dan T Nasruddinsyah SH.
Selain itu, beberapa tokoh lainnya yang turut bergabung dalam tim pengarah adalah Husaini M Amin SE, Amni bin Ahmad Marzuki, Faisal Rizal Hasan SE, serta Dr Rustam Efendi SE MEcon.
Sedangkan Ketua Tim Pelaksana diisi oleh Dahlan Jamaluddin SIP. Untuk posisi Wakil Ketua diisi oleh M Rizal Falevi Kirani SSos I MIKom, M Taufik Abda, Hendra Fauzi, dan Ir Syafrizal ST MT selaku Sekretaris.
Tim penyusun RPJM ini lalu dibagi per bidang. Keseluruhan ada sembilan bidang, yang terdiri dari
Pertama bidang Syariat Islam dan Perdamaian serta Implementasi Keistimewaan dan Kekhususan Aceh, yang diketuai oleh T Nasruddinsyah SH dengan sekretaris Amni bin Ahmad Marzuki.
Kedua, Bidang Kemandirian Rakyat melalui Swasembada Pangan, Energi, Air, Ekonomi Hijau, dan Ekonomi Biru, yang diketuai oleh M Taufik Abda dengan sekretaris Faisal Rizal Hasan SE.
Ketiga, Bidang Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Meningkatkan Nilai Tambah Sumber Daya Alam dan Maritim Aceh, yang diketuai oleh Ermiadi Abdurrahman ST dan Sekretaris Husaini M Amib SE.
Selanjutnya Keempat Bidang Tenaga Kerja dan Kewirausahaan, Industri Pariwisata dan Industri Halal, serta Industri Kreatif, Pemuda dan Olahraga yang diketuai Hendra Fauzi dan Syamsul Bahri sebagai sekretaris.
Kelima Bidang Infrastruktur Kewilayahan yang Merata dan Konektivitas Antar Wilayah yang diketuai oleh Nurzahri ST dengan sekretaris T Banta Syahrizal ST.
Keenam Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Penguatan Kesetaraan Gender, Hak Perempuan dan Anak, serta Penyandang Disabilitas.yang diketuai oleh T Kamaruzzaman SH dan Sekretaris Dr Rustam Effendi.
Seterusnya Ketujuh, Bidang Transformasi Digitalisasi dan Teknologi Modern untuk Semua Sektor, yang diketuai oleh M Rizal Falevi Kirani SSos MIKom dengan sekretaris Davi Abdullah MSN.
Kedelapan, Bidang Tata Kelola Pemerintahan Aceh, Politik dan Hukum, diketuai oleh Dahlan Jamaluddin SIP dan Dr Fajran Zein MA sebagai sekretaris.
Terakhir bidang kesembilan, yaitu Bidang Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang diketuai Ir Syafrijal ST MT dan T Zulfadli ST sebagai sekretaris.
Draft tim penyusun RPJM yang ditandatangani oleh Ermiadi selaku Ketua Tim Kerja Gubernur Aceh itu menurut sebuah sumber telah berada di tangan Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA dan telah ditandatangani.
“Sudah diserahkan ke Pj Gubernur dan sudah ditandatangani,” kata sumber tersebut.
“Ada penambahan 16 orang kalau tidak salah, dari unsur pemerintah Aceh,” tambahnya lagi.[]