Oleh. Juhaimi Bakri
Dan (ingatlah),ketika Luqman berkatan kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku!. Janganlah engkau mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar(Q.S. Luqman : 13).

Anak bagi orang tua adalah amanah yang tiada terhingga, perhiasan dunia di antara tumpukan-tumpukan harta, maka mendidik anak dalam Islam harus didasarkan pada petunjuk dari Allah, yaitu Al-Quran, karena Al-Qur’an tidak hanya membahas tentang kewajiban anak kepada orang tua, namun juga kewajiban orang tua kepada anaknya. Namun sebuah malapetaka jika amanah berupa “anak” telah disia-siakan dalam mendidik mereka. Ketika kata-kata “setiap ingin nyabu, kami kumpulkan uang”, kita baca di sebuah media beberapa hari yang lalu, sungguh perasaan kita terguncang, miris dan sedih, bagaimana nasib generasi kita ke depan?.
Tugas dan kewajiban orang tua muslim yang pertama adalah memberikan dasar hubungan yang harmonis dengan Allah SWT agar kelak mereka menjadikan Allah sebagai sumber kebahagiaan dan pengangan hidup. Anak harus memiliki rasa taat kepada Allah agar memahami perintah Allah dengan tulus, karena akan membuat mereka menjadi tentram. Menjaga sikap dan berbuat baik kepada sesama, karena mereka sadar itu adalah perintah Allah yang digariskan kepada mereka demi kebahagiaan mereka jua. Dan yang terpenting, kelak mereka lebih mengenal Allah dan menjadikan-Nya sebagai sumber kekuatan dan tempat bergantung dalam mengapai pertolongan. Inilah pengenalan tauhid pertama yang di ajarkan Luqman.

Selain amal di dunia, berupa sadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat dan doa, anak yang saleh merupakan amalan yang pahalanya akan terus mengalir hingga hari penghitungan kelak. Jadi, mendidik anak sesuai perintah Allah merupakan keuntungan bagi diri kita juga pada akhirnya.

Atas dasar itu, maka ada tiga hal yang harus diperhatikan orang tua dalam mendidik anak; Pertama hubungan yang harmonis dengan Allah. Kedua hubungan yang harmonis dengan sesama hamba Allah dan yang Ketiga membekali anak dalam menghadapi tantangan zaman.
Rasulullah SAW telah memberikan contoh membangun keharmonisan dengan Allah ketika beliau mengajari anak paman beliau, Abdullah bin Abbas ra, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam At-Tirmidzi Ibnu Abbas bercerita.
“Pada suatu hari aku pernah berboncengan di belakang Nabi (di atas kendaraan), beliau berkata kepadaku: “Wahai anak, aku akan mengajari engkau beberapa kalimat: Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan dapati Allah di hadapanmu. Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah. Jika engkau meminta tolong, minta tolonglah kepada Allah. Ketahuilah. kalaupun seluruh umat (jin dan manusia) berkumpul untuk memberikan satu pemberian yang bermanfaat kepadamu, tidak akan bermanfaat hal itu bagimu, kecuali jika itu telah ditetapkan Allah (akan bermanfaat bagimu). Ketahuilah. kalaupun seluruh umat (jin dan manusia) berkumpul untuk mencelakakan kamu, tidak akan mampu mencelakakanmu sedikitpun, kecuali jika itu telah ditetapkan Allah (akan sampai dan mencelakakanmu). Pena telah diangkat, dan telah kering lembaran-lembaran.

Anak tetaplah anak kita dengan penuh cinta pengharapan kita didik mereka menjadi anak yang bertaqwa dan tangguh, meski Kahlil Gibran penyair agung tiga dunia – Arab, Barat dan Indonesia – menganggap “Anakmu Bukan Milikmu”, dalam sebuah puisinya, itu tidaklah dapat dibenarkan sepenuhnya dalam bingkai ajaran Islam. Gibran dalam puisinya menyebutkan:
Anak adalah kehidupan,
Mereka sekedar lahir melaluimu tetapi bukan berasal Darimu.
Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu,
Curahkan kasih sayang tetapi bukan memaksakan Pikiran mu
karena mereka Dikaruniai pikiranya sendiri
Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya,
Karena jiwanya milik masa mendatang
Yang tak bisa kau datangi
Bahkan dalam mimpi sekalipun
Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah
Menuntut mereka jadi seperti sepertimu.
Sebab kehidupan itu menuju kedepan, dan
Tidak tengelam di masa lampau.
Kaulah busur,
Dan anak – anakmulah anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah Maha Tahu sasaran bidikan keabadian.
Dia menantangmu dengan kekuasaan-Nya,
hingga anak panah itu meleset,
jauh serta cepat.
Meliuklah dengan sukacita
Dalam rentangan Sang Pemanah, sebab Dia
Mengasihi anak- anak panah yang meleset laksana kilat,
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap
Kahlil Gibran hanya melihat dan membaca perjalanan sejarah anak dari sisi anak. Namun anak itu ada ayah dan ibu, yang cinta mereka kepada anak melebihi segalanya, kerelaan ayah dan ibu mengapit malam dikala demam menyapa anak, mengalahkan derita badannya, dan cinta yang dapat mengubah dukacita menjadi hamparan kasih sayang dan keteguhan jiwa yang tiada berbatas, maka meminjam istilah Mohamad Sobary, “anakku adalah anakku., Darah dalam tubuhnya juga darahku. Kesulitannya juga kesulitanku, tapi biarlah kebahagiaannya menjadi miliknya sendiri, yang dibutuhkan untuk memperteguh “perahu”-nya di lautan raya. Dan payungku mengembang di atas “perahu” itu dengan cita yang tak mengenal kecewa”.
Akhirnya, untuk anak, kita mendidiknya dengan keyakinan tauhid yang benar adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar, mengajarkan keahlian juga perlu dalam menata hidup yang lebih baik, mengajarkan kearifan untuk mewujudkan keharmonisan dalam menata alam.
Seperti ungkapan Ali bin Abi Thalib “Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya. Sungguh mereka akan menghadapi masa yang berbeda dari masamu”. Semoga . AminLamlhom, Februari 2025

