BANDA ACEH – Penanews.co.id — Lembaga survei Bravo Fanta Institute (BFI) baru-baru ini melakukan polling terkait elektabilitas pasangan calon gubernur Aceh untuk tahun 2024. Dalam survei terbaru yang dilaksanakan pada September 2024, terlihat penurunan signifikan pada tingkat keterpilihan pasangan Muzakir Manaf-Fadhullah, yang kini berada di angka sekitar 41,25 persen.
Sebaliknya, elektabilitas pasangan pesaing, Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, menunjukkan tren positif dengan peningkatan mencapai 52,08 persen. Ini menjadikan mereka sebagai calon kuat dalam persaingan pemilihan mendatang.
Dari total responden yang disurvei, sebanyak 6,67 persen menyatakan belum menentukan sikap. Angka ini menunjukkan pergeseran yang signifikan dibandingkan survei dari lembaga lain pada Juli lalu, di mana jumlah responden yang belum mengambil keputusan mencapai 45,6 persen.
Berbagai faktor berkontribusi terhadap peningkatan elektabilitas pasangan nomor urut 01, termasuk indikasi adanya penjegalan terhadap Bustami oleh pihak-pihak tertentu.
Menariknya, lembaga survei ini, sebagaimana dilaporkan oleh bithe.co pada Minggu (6/10/2024), memasukkan beberapa variabel yang mempengaruhi perubahan sikap calon pemilih terhadap Muzakir Manaf. Faktor calon yang berpendidikan rendah, komunikasi buruk yang sering bikin blunder, isu korupsi BRA dan BPKS, serta isu memiliki istri lebih dari satu mengundang sentimen negatif.
Sedangkan sentimen negatif yang menimpa Bustami adalah kasus korupsi proyek wastafel Dinas Pendidikan Aceh. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling atau survei dengan populasi pemilih dikelompokkan berdasarkan kabupaten kota. Selanjutnya, sampel dipilih secara berjenjang di masing-masing strata atau kabupaten kota.
Berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada pertengahan Juli 2024 (tanpa wakil-red), Mualem meraih dukungan sebesar 41,3 persen. Sementara Bustami Hamzah yang saat itu masih menjabat Pj Gubernur Aceh hanya memperoleh 13,2 persen saja.
Survei LSI itu menyebutkan sebanyak 45,6 persen responden masih belum menentukan pilihan atau tidak menjawab. Elektabilitas Mualem staqnan di angka 41 persen usai memilih Fadhlullah sebagai wakilnya. Sementara elektabilitas Bustami Hamzah terdongkrak drastis dari 13,2 persen (tanpa wakil-berdasarkan survei LSI pada Juli 2024-red) menjadi 52,08 persen pada akhir September 2024, usai memilih HM Fadhil Rahmi sebagai wakil.[]
