Enam Pria Ngaku Wartawan Sasar Jaksa Cek-in, Ternyata Salah Target

by
Enam wartawan gadungan di Jaksel ditangkap setelah memeras korban.| Foto kolase detikcom/dok.Istimewa

JAKARTA – Enam pria berhasil diamankan oleh polisi setelah diduga melakukan aksi pemerasan terhadap warga dengan mengaku sebagai wartawan. Para pelaku, yang ternyata merupakan wartawan gadungan, awalnya menyasar seorang jaksa, namun salah sasaran. Korban yang mereka target ternyata bukanlah jaksa, melainkan seorang karyawan swasta.

Keenam tersangka, yang berinisial MS (40), FFH (63), DP (57), HPS (52), MN (52), dan JP (43), ditangkap oleh Tim Opsnal Unit III Subdit Resmob Polda Metro Jaya di enam lokasi berbeda pada 7 Februari 2025. Penangkapan ini dilakukan setelah polisi melakukan penelusuran melalui rekaman CCTV dan analisis mendalam.

“Berdasarkan hasil penelusuran CCTV beserta analisis kepolisian tim berhasil mengidentifikasi identitas pelaku, kemudian pada hari Jumat tanggal 7 Februari 2025 sekitar jam 23.00 WIB tim berhasil mengamankan satu pelaku berinisial MS. Kemudian tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan lima pelaku lainnya di lima lokasi yang berbeda,” kata Kabid Humas Polda metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (13/2/2025).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, menambahkan bahwa korban pemerasan adalah seorang pria berinisial SA (42), yang merupakan karyawan swasta. Dalam aksinya, para pelaku menuduh korban sebagai jaksa, padahal korban tidak memiliki jabatan tersebut.

“Iya, mereka mengiranya korban jaksa, padahal bukan. Asal nebak aja. Korban karyawan swasta,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy saat dihubungi detikcom, Rabu (13/2).

Terpisah, Panit 3 Subdit Resmob Polda Metro Jaya AKP Fanni Athar Hidayat mengatakan para pelaku ini kerap stay di hotel-hotel. Mereka mencari ‘mangsa’ yang baru keluar check-in hotel.

“Mereka melakukan pidana pemerasan ini dengan modus mengaku-ngaku sebagai wartawan dan stay di hotel-hotel yang ada di daerah wilayah Jakarta,” kata Fanni.

Setelah mendapatkan calon target, mereka akan membuntuti korban. Sampai akhirnya korban dihampiri dan diperas sejumlah uang dengan ancaman akan memviralkan korban sehabis dari hotel.

Baca Juga:  Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Datangi Gedung KPK Ditemani Istrinya Barunya, Ada apa lagi?

Sumber detiknews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *