BANDA ACEH — Penanews.co.id — Senator Aceh Fachrul Razi mengatakan, kota Banda Aceh sebagai pusat ibukota provinsi harus dikemas secara baik dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
‘Saya melihat Banda Aceh sebagai wajahnya atau cermin dari 23 daerah di Aceh’, ujarnya di Banda Aceh, Kamis (29/05).
Menurut Fachrul Razi, kota Banda Aceh, dengan keindahan kota, kebersihan dan tata ruang yang masih harus dibenahi agar terlihat indah.
“Harus ada role model kota yangn lebih maju dari daerah lain, perlu transformasi dalam memberikan ruang kepada masyarakat, ruang mendapatkan pekerjaan solusi dalam mengatasi pengangguran.”sebutnya.
DPD asal Aceh Fachrul Razi berharap, masyarakat Aceh jangan jadi penonton saja, dengan anggaran yang besar masyarakat harus menikmati, setidaknya fasilitas listrik, pendidikan, air dan kesehatan sehingga nyaman.
Pemimpin itu, menurutnya, harus mencari alternatif tidak menjadi beban rakyat sehingga pemerintah menaikkan pajak yang membebani rakyat sehingga membuat sektor ekonomi kurang berjalan di ibukota.
‘Prinsipnya rakyat Banda Aceh harus memiliki kota Banda Aceh’, tegas Fachrul Razi yang berencana maju calon walikota Banda Aceh 2024.
Kenapa munculnya penggusuran, tanya Fachrul Razi, karena tata ruangnya dinilai ada yang salah dengan tidak melibatkan partisipasi masyarakat. Kecuali itu tidak menempatkan lokasi yang memadai. Ke depan tata ruang harus diperbaiki untuk rakyat mendapatkan ekonomi bagi masyarakat.
“Kalau Allah mengizinkan saya jadi Walkot maka tidak ada penggusuran dan masyarakat dapat melakukan kreatifitasnya sesuai bidangnya masing masing.”pungkas Fachrul Razi.[]
