Fadli Zon Dorong Kehadiran Bioskop di Aceh untuk Dukung Insan Kreatif

by -14 Views

BANDA ACEH – Menteri Kebudayaan (Menbud) RI, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc, menilai bahwa kehadiran bioskop di Aceh sangat penting untuk membuka peluang bagi insan kreatif di daerah tersebut. Pernyataan ini disampaikan Fadli Zon dalam kuliah umum di Aula Utama Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, pada Senin (13/01/2025).

Dalam kesempatan itu, Fadli Zon menekankan pentingnya pelestarian budaya dan mengajak seluruh elemen masyarakat, akademisi, serta pemerintah untuk berkolaborasi dalam memajukan kebudayaan Indonesia, khususnya di Aceh yang kaya akan warisan budaya lokal.

“Salah satu langkah strategis yang perlu kita lakukan adalah menghadirkan kembali bioskop di Aceh. Bioskop bukan hanya sebagai tempat hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan apresiasi terhadap karya seni, khususnya film,” tegas Fadli Zon, sebagaimana dikutip dari sagoetv.com.

Lebih lanjut, Menteri Kebudayaan juga menyoroti pentingnya pengembangan industri kreatif di Aceh.

Menurutnya kehadiran bioskop dapat memberikan peluang bagi para sineas muda Aceh untuk berkembang lebih pesat, sekaligus memperkenalkan budaya lokal melalui karya-karya film.

Ia juga mengingatkan bahwa bioskop dapat menjadi wadah yang penting untuk mengapresiasi karya seni, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam film.

“Keberadaan bioskop di Aceh akan memberikan kesempatan bagi kita untuk menyaksikan karya-karya film berkualitas, yang juga dapat memperkenalkan budaya Aceh kepada dunia,” ujar Fadli Zon.

Menbud RI mengajak masyarakat Aceh untuk terus berinovasi dan berkarya di dunia seni dan budaya. Dengan dukungan pemerintah dan semangat juang para seniman serta kreator muda, Fadli meyakini Aceh bisa menjadi pusat kebudayaan dan kreativitas yang diperhitungkan di tingkat nasional.

Baca Juga:  Menbud Fadli Zon Desak Mualem Dirikan Museum Peradaban Islam di Aceh

Acara kuliah umum ini ditutup dengan diskusi interaktif antara Menteri Kebudayaan dan peserta, yang mayoritas terdiri atas mahasiswa dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi.

Diskusi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung mengenai kebijakan-kebijakan kebudayaan dan langkah-langkah strategis untuk memajukan kebudayaan di Aceh. 

Acara kuliah umam ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), dan Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki).

Dari pihak pemerintah, hadir Wakil Gubernur Aceh terpilih, Fadhlullah, Kepala BPK Aceh, Piet Rusdi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, serta Wakil Bupati Aceh Besar terpilih, Syukri A. Jalil, yang turut memeriahkan acara ini. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh mantan Rektor ISBI Aceh dan berbagai tokoh lainnya.[]

Response (1)

  1. Seperti bung Fadli Zon perlu banyak belajar tentang kebudayaan dan pendidikan secara umum.. harus nya cukup pengalaman di pameran seni yg di batalin beberapa waktu yg lalu di jakarta jadi pengalaman utk memutuskan perkara nya. Aceh wilayah dgn penerapan syariat Islam apa kah Cocok bioskop sebagai solusi kebudayaan?! (Pejabat kok Blunder trus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *