Gegara Jagung, Mahasiswa dan Satpol PP Ricuh, Mobil Dinas Wakil Bupati ini Dirusak

by

BIMA – Aksi unjuk rasa mahasiswa terkait anjloknya harga jagung berujung kericuhan dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bima. Kejadian anarkis itu membuat mobil dinas Wakil Bupati Bima, Irfan Zubaidy, dirusak.

Kericuhan terjadi saat para mahasiswa berorasi terkait anjloknya harga jagung di depan kampus STKIP Taman Siswa, Padolo, Kecamatan Woha, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB),

“Sejumlah mahasiswa dan aparat Pol PP saling dorong dan kejar mengejar di depan kampus tadi,” kata salah satu saksi di lokasi kejadian, Rijal, Senin (21/4/2025).

Bentrokan bermula saat mahasiswa berorasi di depan kampus. Tiba-tiba, rombongan Satpol PP yang mengawal mobil dinas Wakil Bupati Bima, Irfan Zubaidy, melintas di lokasi.

Rijal tidak mengetahui persis awal mula kericuhan tersebut. Namun, saat itu sejumlah mahasiswa sedang berkumpul di depan kampus dan menyampaikan orasi terkait anjloknya harga jagung.

“Sejumlah mahasiswa ini melihat mobil dinas Wakil Bupati Bima dikawal rombongan Satpol PP yang datang dari arah dan langsung menahannya,” ujarnya.

Menurut Rijal, mahasiswa sempat menghentikan mobil dinas Fortuner hitam bernopol merah milik Wakil Bupati. Beberapa anggota Satpol PP berusaha mencegah mahasiswa mendekati kendaraan tersebut.

“Sebelum ricuh, sempat terjadi adu mulut dengan satpol PP. Salah satu mahasiswa bahkan sempat naik ke atas mobil,” ujarnya.

Kericuhan terhenti setelah sebagian personel Satpol PP yang dibantu aparat kepolisian melerai. Selain mobil dinas Wakil Bupati, mahasiswa juga sempat menahan truk yang mengangkut LPG dan bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Sub Polsek Palibelo Ipda Subandi membenarkan insiden kericuhan antara mahasiswa dengan personel Satpol PP Bima. Menurut dia, Wabup Bima Irfan Zubaidy berada di dalam mobil dinas yang dikawal rombongan Satpol PP itu.

Baca Juga:  Anggota Polres Yalemo Bawa Kabur Senpi

“Betul. Kejadiannya tiba-tiba,” ujarnya.

Subandi menjelaskan mobil dinas Wabup Bima mengalami kerusakan setelah dipukul menggunakan kayu dan bambu. Selain itu, beberapa bagian mobil juga lecet. “Saat ini sudah kondusif,” pungkasnya.

Sumber detikbali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *