Geger! Hendak Sawer Biduan, Seorang Pria di Bangkalan Mendadak Meninggal

by
by
ilustrasi jenazah. (KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK/JAN H ANDERSEN)

BANGKALAN — Penanews.co.id — Warga Desa Patenteng, Kecamatan Modong, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, saat nonton hiburan dangdut digegerkan dengan dengan meninggal mendadak seorang pria yang hendak joget dan nyawer biduan, pada Selasa (25/6/2024).

Korban bernama Muhammad Roni (54), warga Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, diduga mengalami serangan jantung.

Roni roboh di atas panggung dan langsung digotong oleh warga ke bawah panggung. Roni naik ke panggung hendak joget dan menyawer biduan.

Uang yang akan dibuat menyawer sudah digenggam di tangannya.

Selang beberapa menit kemudian, nyawa Roni tidak tertolong. Ia meninggal saat perjalanan menuju Puskesmas Modung, Kabupaten Bangkalan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo Saputro menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Roni pulang kampung ke Bangkalan hendak berobat. Namun sebelum berobat, ada tetangganya menggelar hajatan hiburan. Roni datang ke hajatan tersebut.

“Roni aslinya lahir di Bangkalan. Ia pindah penduduk ke Sumatera Barat bersama anak dan istrinya. Pulang ke Bangkalan mau berobat,” kata Heru Cahyo saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Kamis (27/6/2024).

Saat kejadian, warga sekitar banyak membantu Roni. Bahkan yang mengantarkan Roni ke puskesmas juga warga dan kerabat Roni sendiri.

“Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga besar Roni di Desa Patenteng langsung membawa pulang jenazahnya,” imbuh Heru.

Pihak keluarga langsung memakamkan jenazah Roni di kampungnya sendiri setelah mendapat persetujuan dari istri dan anaknya.

“Jenazahnya tidak dikirim ke Sumatera Barat karena keluarga besarnya ada di Bangkalan semua. Istrinya juga sudah menyetujui,” ungkap Heru.

Sumber dilansir KOMPAS.com

Baca Juga:  Gelembungkan Suara Salah Satu Caleg, Dua Penyelenggara Pemilu di Nganjuk Diamankan Bawaslu"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *